Gambaran Kasus Infeksi Menular Seksual(IMS)di Wilayah Kota Jayapura
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
Author
Wua, Maria Anggelina
Subject
613 Ilmu Kesehatan Umum dan keamanan
Datestamp
2023-03-16 23:52:19
Abstract :
Infeksi menular seksual merupakan infeksi yang umumnya ditularkan melalui hubungan seks yang tidak aman dan menimbulkan beban besar terhadap morbilitas dan mortalitas di berbagai negara. Kota Jayapura merupakan kota dengan angka kejadian IMS tertinggi di Provinsi Papua. Dinas Kesehatan Kota Jayapura melaporkan pada tahun 2020 ditemukan sebanyak 1.719 kasus IMS di Kota Jayapura. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik klien dengan Infeksi Menular Seksual di wilayah Kota Jayapura. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif eksploratif studi dokumen. Populasi dalam penelitian ini adalah rekam medis penderita infeksi menular seksual dengan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 420 rekam medis. Hasil Uji statistik diperoleh kasus infeksi menular seksual di Kota Jayapura lebih tinggi pada kelompok usia 17-25 tahun sebanyak 47,6%, mayoritas penderita adalah perempuan sebanyak 88,1%, mayoritas kasus IMS terjadi pada orang-orang yang sudah bekerja sebanyak 93,3%, mayoritas penderita berdomisili di Distrik Jayapura Selatan sebanyak 53,3%, IMS yang paling sering terjadi adalah trikomoniasis sebanyak 42,6%, mayoritas IMS tidak disertai dengan manifestasi klinis sebanyak 46% dan mayoritas penderita IMS memperoleh pengobatan metronidazole sebanyak 42,4%. Dari hasil studi dokumen ini disarankan untuk melakukan peningkatan pencegahan penularan IMS bagi pasien dan keluarga dan perawat sebagai tenaga kesehatan dapat memberikan asuhan keperawatan pada penderita IMS, keluarga dan masyarakat. Kata Kunci : Kasus, Karakteristik, Infeksi Menular Seksual, Kota Jayapura
Infeksi menular seksual merupakan infeksi yang umumnya ditularkan melalui hubungan seks yang tidak aman dan menimbulkan beban besar terhadap morbilitas dan mortalitas di berbagai negara. Kota Jayapura merupakan kota dengan angka kejadian IMS tertinggi di Provinsi Papua. Dinas Kesehatan Kota Jayapura melaporkan pada tahun 2020 ditemukan sebanyak 1.719 kasus IMS di Kota Jayapura. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik klien dengan Infeksi Menular Seksual di wilayah Kota Jayapura. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif eksploratif studi dokumen. Populasi dalam penelitian ini adalah rekam medis penderita infeksi menular seksual dengan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 420 rekam medis. Hasil Uji statistik diperoleh kasus infeksi menular seksual di Kota Jayapura lebih tinggi pada kelompok usia 17-25 tahun sebanyak 47,6%, mayoritas penderita adalah perempuan sebanyak 88,1%, mayoritas kasus IMS terjadi pada orang-orang yang sudah bekerja sebanyak 93,3%, mayoritas penderita berdomisili di Distrik Jayapura Selatan sebanyak 53,3%, IMS yang paling sering terjadi adalah trikomoniasis sebanyak 42,6%, mayoritas IMS tidak disertai dengan manifestasi klinis sebanyak 46% dan mayoritas penderita IMS memperoleh pengobatan metronidazole sebanyak 42,4%. Dari hasil studi dokumen ini disarankan untuk melakukan peningkatan pencegahan penularan IMS bagi pasien dan keluarga dan perawat sebagai tenaga kesehatan dapat memberikan asuhan keperawatan pada penderita IMS, keluarga dan masyarakat. Kata Kunci : Kasus, Karakteristik, Infeksi Menular Seksual, Kota Jayapura
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
