Analisa Penggunaan NGR (Neutral Grounding Resistance) Pada Transformator 70/20 KV Di Gardu Induk Sentani
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
Author
Putra, Fendhy Kusuma
Subject
620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Datestamp
2024-11-23 02:51:02
Abstract :
Pada Gardu Induk Sentani terdapat 2 Transformator Daya yang menggunakan pentanahan secara Neutral Grounding Resistance (NGR) yang digunakan untuk melindungi Transformator jika terjadi gangguan arus hubung singkat satu fasa ke tanah dan ada juga pentanahan yang secara Langsung Grounding. Penelitian ini bertujuan mengetahui berapa besar nilai arus gangguan hubung singkat 1 Fasa, 2 Fasa dan 3 Fasa. Metode penelitian dibuat dengan studi literatur dan survei lapangan, data hasil survei kemudian diolah dengan analisa manual dan menggunakan ETAP. Hasil perhitungan arus gangguan hubung singkat pada GI Sentani untuk 1 Fasa, 2 Fasa, dan 3 Fasa memperoleh nilai 4117,07 A, 5675,36 A dan 6553,40 A Transformator 1 dan 4085,50 A, 5633,80 A dan 6505,40 A Transformator 2. Sedangkan pada Software ETAP Transformator 1 3600 A, 4870 A dan 6230 A dan pada Transformator 2 3560 A, 4640 A, dan 6170 A terjadi perbedaan selisih,, dan pentanahan secara Langsung saat terjadi arus hubung singkat satu fasa ke tanah, dimana arus hubung singkat melebihi batas kemampuan transformator yaitu sebesar 1,414 Ampere, Sedangkan nilai dari arus hubung singkat 1 Fasa ke tanah setelah dipasang NGR 40 Ohm nilainya sebesar 102,926 Ampere dan menghasilkan perlindungan (Proteksi) lebih baik karena nilai arus gangguan yang mampu di kurangi setelah di pasangkan NGR (Neutral Grounding Resistance). untuk pentanahan NGR (Neutral Resistance Grounding) yang digunakan pada Gardu Induk Sentani sudah sesuai, disarankan untuk selalu melakukan pengecekan dan perawatan rutin pada NGR tersebut. Sehingga ketika terjadi arus hubung singkat pentanhan dapat bekerja dengan baik
Pada Gardu Induk Sentani terdapat 2 Transformator Daya yang menggunakan pentanahan secara Neutral Grounding Resistance (NGR) yang digunakan untuk melindungi Transformator jika terjadi gangguan arus hubung singkat satu fasa ke tanah dan ada juga pentanahan yang secara Langsung Grounding. Penelitian ini bertujuan mengetahui berapa besar nilai arus gangguan hubung singkat 1 Fasa, 2 Fasa dan 3 Fasa. Metode penelitian dibuat dengan studi literatur dan survei lapangan, data hasil survei kemudian diolah dengan analisa manual dan menggunakan ETAP. Hasil perhitungan arus gangguan hubung singkat pada GI Sentani untuk 1 Fasa, 2 Fasa, dan 3 Fasa memperoleh nilai 4117,07 A, 5675,36 A dan 6553,40 A Transformator 1 dan 4085,50 A, 5633,80 A dan 6505,40 A Transformator 2. Sedangkan pada Software ETAP Transformator 1 3600 A, 4870 A dan 6230 A dan pada Transformator 2 3560 A, 4640 A, dan 6170 A terjadi perbedaan selisih,, dan pentanahan secara Langsung saat terjadi arus hubung singkat satu fasa ke tanah, dimana arus hubung singkat melebihi batas kemampuan transformator yaitu sebesar 1,414 Ampere, Sedangkan nilai dari arus hubung singkat 1 Fasa ke tanah setelah dipasang NGR 40 Ohm nilainya sebesar 102,926 Ampere dan menghasilkan perlindungan (Proteksi) lebih baik karena nilai arus gangguan yang mampu di kurangi setelah di pasangkan NGR (Neutral Grounding Resistance). untuk pentanahan NGR (Neutral Resistance Grounding) yang digunakan pada Gardu Induk Sentani sudah sesuai, disarankan untuk selalu melakukan pengecekan dan perawatan rutin pada NGR tersebut. Sehingga ketika terjadi arus hubung singkat pentanhan dapat bekerja dengan baik
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
