DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Volatilitas Arus Kas, Volatilitas Penjualan, Besaran Akrual, Tingkat Hutang dan Book-Tax Differences Terhadap Persistensi Laba. (Studi Empiris pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Tahun 201
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
Author
Yuvita, Yuvita
Subject
332 Ekonomi keuangan 
Datestamp
2024-02-02 05:51:51 
Abstract :
Salah satu alat bagi manajemen dalam menyampaikan informasi tentang kondisi keuangan dan kinerja ekonomi dari perusahaan adalah laporan keuangan. Para pemakai laporan keuangan sering memusatkan perhatian mereka pada perusahaan yang memiliki laba yang tinggi. Laba yang berkualitas merupakan laba yag persisten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh volatilitas arus kas, volatilitas penjualan, besaran akrual, tingkat hutang dan book tax differences terhadap persistensi laba pada perusahaan sub sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2019. Data yang digunakan adalah data sekunder dan populasi dalam penelitian ini merupakan perusahaan sub sektor property dan real estate yang terdaftar di BEI selama perioe tahun 2015-2019. Total sampel dalam penelitian ini berjumlah 14 perusahaan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. metode analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif yaitu menggunakan analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi Eviews 10. Hasil dari penelitian ini menunjukkan secara parsial bahwa nilai probabilitas dari volatilitas arus kas sebesar 0.348374 > 0,05. Nilai probabilitas volatilitas penjualan adalah sebesar 0.323420 > 0,05. Nilai probabilitas besaran akrual adalah sebesar 0.316338 > 0,05. Nilai pobabilitas dari tingkat hutang adalah sebesar 0.840571 > 0,05. Nilai pribabilitas book tax differences adalah sebesar 0.562206 > 0,05. Kelima variabel tersebut memiliki nilai probabilitas diatas 0,05 yang berarti bahwa volatilitas arus kas, volatilitas penjualan, besaran akrual, tingkat hutang dan book tax differences secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap persistensi laba. Kelima variabel tersebut tidak berpengaruh secara simultan terhadap persistensi laba (0.776553 > 0,05) dan hasil dari Koefisien Determinasi R^2, diperoleh nilai sebesar 14% yang berarti bahwa variabel independen dapat menjelaskan pengaruh persistensi laba sebesar 14% dan 86% sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini. 
Institution Info

UNIVERSITAS CENDERAWASIH