Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Stroke Infark dengan Intervensi Rom untuk Mengatasi Masalah Hambatan Mobilitas Fisik di Ruang Syaraf RSUD Jayapura
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
Author
Lutlutur, Loisa
Subject
610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Datestamp
2023-09-21 05:31:05
Abstract :
Stroke Infark adalah sindrom klinis yang awal timbulnya mendadak, progresif cepat, berupa defisit neurologi fokal atau global yang berlangsung 24 jam terjadi karena trombositosis dan emboli yang menyebabkan penyumbatan yang bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Setelah mengalami stroke, 60-70% penderita mengalami gangguan fungsi motorik . Masalah keperawatan pada pasien Stroke infark dengan hambatan mobilitas fisik dapat dipulihkan dengan intervensi yang tepat salah satunya Range Of Motion (ROM) untuk memulihkan kekuatan otot. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada Pasien Stroke Infark dengan Intervensi ROM untuk Mengatasi Masalah Hambatan Mobilitas Fisik di Ruang Syaraf RSUD Jayapura. Hasil analisis menunjukan bahwa selama 4 hari dilakukan Range Of Motion (ROM) pada Ny.K sebanyak dua kali dalam satu hari dengan rentang waktu 15 menit didapatkan bahwa latihan Range Of Motion ROM berdampak pada fungsi extramitas klien, dimana hari pertama fungsi kekuatan extramitas klien masih 2 dan meningkat seiring dengan Latihan dan pada hari ke 3 dan ke 4 menjadi 3. Keluarga harus mengetahui cara melakukan terapi ini, agar dapat melanjutkan terapi dirumah ketika klien sudah pulang. ------------------------ Stroke Infarction is a clinical syndrome that starts suddenly, is rapidly progressive, in the form of a focal or global neurological deficit lasting 24 hours due to thrombocytosis and embolism which causes blockage that can occur along the path of the arteries leading to the brain. After experiencing a stroke, 60-70% of sufferers experience motor function problems. Nursing problems in stroke infarction patients with physical mobility impairments can be remedied with appropriate intervention, one of which is Range of Motion (ROM) to restore muscle strength. This Ners Final Scientific Paper aims to analyze nursing care for Infarct Stroke Patients with ROM Intervention to Overcome the Problem of Obstacles to Physical Mobility in the Neurology Room of the Jayapura Regional Hospital. The results of the analysis show that for 4 days Range of Motion (ROM) was carried out on Ny. K. 2 x in day with a time span of 15 minutes, it was found that the Range Of Motion (ROM) exercise had an impact on the client's extrusion function, where the first day the client's extramural strength function was still 2 and increases with exercise and on days 3 and 4 to 3. Families must know how to do this therapy, in order to continue therapy at home when the client has returned.
Stroke Infark adalah sindrom klinis yang awal timbulnya mendadak, progresif cepat, berupa defisit neurologi fokal atau global yang berlangsung 24 jam terjadi karena trombositosis dan emboli yang menyebabkan penyumbatan yang bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Setelah mengalami stroke, 60-70% penderita mengalami gangguan fungsi motorik . Masalah keperawatan pada pasien Stroke infark dengan hambatan mobilitas fisik dapat dipulihkan dengan intervensi yang tepat salah satunya Range Of Motion (ROM) untuk memulihkan kekuatan otot. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada Pasien Stroke Infark dengan Intervensi ROM untuk Mengatasi Masalah Hambatan Mobilitas Fisik di Ruang Syaraf RSUD Jayapura. Hasil analisis menunjukan bahwa selama 4 hari dilakukan Range Of Motion (ROM) pada Ny.K sebanyak dua kali dalam satu hari dengan rentang waktu 15 menit didapatkan bahwa latihan Range Of Motion ROM berdampak pada fungsi extramitas klien, dimana hari pertama fungsi kekuatan extramitas klien masih 2 dan meningkat seiring dengan Latihan dan pada hari ke 3 dan ke 4 menjadi 3. Keluarga harus mengetahui cara melakukan terapi ini, agar dapat melanjutkan terapi dirumah ketika klien sudah pulang. ------------------------ Stroke Infarction is a clinical syndrome that starts suddenly, is rapidly progressive, in the form of a focal or global neurological deficit lasting 24 hours due to thrombocytosis and embolism which causes blockage that can occur along the path of the arteries leading to the brain. After experiencing a stroke, 60-70% of sufferers experience motor function problems. Nursing problems in stroke infarction patients with physical mobility impairments can be remedied with appropriate intervention, one of which is Range of Motion (ROM) to restore muscle strength. This Ners Final Scientific Paper aims to analyze nursing care for Infarct Stroke Patients with ROM Intervention to Overcome the Problem of Obstacles to Physical Mobility in the Neurology Room of the Jayapura Regional Hospital. The results of the analysis show that for 4 days Range of Motion (ROM) was carried out on Ny. K. 2 x in day with a time span of 15 minutes, it was found that the Range Of Motion (ROM) exercise had an impact on the client's extrusion function, where the first day the client's extramural strength function was still 2 and increases with exercise and on days 3 and 4 to 3. Families must know how to do this therapy, in order to continue therapy at home when the client has returned.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
