Hubungan Peran Pengawas Minum Obat (PMO) Terhadap Hasil Akhir Pengobatan TB BTA Positif (+) di Puskesmas Hamadi
Kota Jayapura
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
Author
Rumbewas, Merlin
Subject
610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Datestamp
2023-10-23 06:18:57
Abstract :
Penyakit tuberkulosis di Indonesia masih merupakan penyakit kelima tertinggi di dunia. Salah satu faktor penghambatnya adalah keberhasilan pengobatan yang kuurang oleh pasien yang dapat dipengaruhi oleh Pengawasa Minum Obat (PMO). Dukungan keluarga yang diberikan sebagai PMO dalat meningkatkan motivasi pad apasien untuk sembuh dan teratur minum obat. Penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan crossectional study. Populasi adalah pasien TB Paru yang telah melewati pengobatan selama 6 bulan dan jumlsah sampel sebanyak 33 orang. Data diperoleh menggunakan kusioner dan dianalisis menggunakan chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa peran pengawas minum obat pada penderita TB Paru di Puskesmas Hamadi sebagian besar mendukung sebanyak 24 orang (72,7%) dan tidak mendukung sebanyak 9 orang (27,3%). Hasil akhir pengobatan pada panderita TB Paru selama pengobatan 6 bulan diperoleh dengan hasil akhir baik sebanyak 26 orang (78,8%) dan hasil akhir pengobatan yang buruk sebanyak 7 orang (21,2%). Terdapat hubungan peran PMO terhadap hasil akhir pengobatan TB BTA (+) di Puskesmas Hamadi dengan koefisiena korelasi dengan arah positif dengan kekuatan hubungan yang kuat. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi peran PMO, maka semakin baik hasil akhir pengobatan yang baik (p-value = 0,002; r= 0,514). _____________________________________________________________________________________________________ Tuberculosis in Indonesia is still the fifth highest disease in the world. One of the inhibiting factors is the self-confidence of the medication by the patient who can be awakened by the Drug Drinking Supervisor (PMO). Family support provided as PMO can increase motivation in patients to recover and regularly take medication. This research is a descriptive description with a cross-sectional study approach. The population was pulmonary tuberculosis patients who had passed treatment for 6 months and the sample size was 33 people. Data were obtained using questionnaires and analyzed using chi square. The results showed that the role of supervisors taking medication in patients with pulmonary tuberculosis at Hamadi Health Center mostly supported 24 people (72.7%) and did not support as many as 9 people (27.3%). The end result of treatment in pulmonary TB panderita during 6 months of treatment obtained good results as many as 26 people (78.8%) and poor outcome outcomes of treatment as many as 7 people (21.2%). There is a relationship between PMO and the final outcome of TB AFB (+) treatment at Hamadi Health Center with a coefficient relationship with a positive direction with a strong relationship strength. This means that the higher the role of PMO, the better the final treatment outcome will be (p-value = 0.002; r = 0.514).
Penyakit tuberkulosis di Indonesia masih merupakan penyakit kelima tertinggi di dunia. Salah satu faktor penghambatnya adalah keberhasilan pengobatan yang kuurang oleh pasien yang dapat dipengaruhi oleh Pengawasa Minum Obat (PMO). Dukungan keluarga yang diberikan sebagai PMO dalat meningkatkan motivasi pad apasien untuk sembuh dan teratur minum obat. Penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan crossectional study. Populasi adalah pasien TB Paru yang telah melewati pengobatan selama 6 bulan dan jumlsah sampel sebanyak 33 orang. Data diperoleh menggunakan kusioner dan dianalisis menggunakan chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa peran pengawas minum obat pada penderita TB Paru di Puskesmas Hamadi sebagian besar mendukung sebanyak 24 orang (72,7%) dan tidak mendukung sebanyak 9 orang (27,3%). Hasil akhir pengobatan pada panderita TB Paru selama pengobatan 6 bulan diperoleh dengan hasil akhir baik sebanyak 26 orang (78,8%) dan hasil akhir pengobatan yang buruk sebanyak 7 orang (21,2%). Terdapat hubungan peran PMO terhadap hasil akhir pengobatan TB BTA (+) di Puskesmas Hamadi dengan koefisiena korelasi dengan arah positif dengan kekuatan hubungan yang kuat. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi peran PMO, maka semakin baik hasil akhir pengobatan yang baik (p-value = 0,002; r= 0,514). _____________________________________________________________________________________________________ Tuberculosis in Indonesia is still the fifth highest disease in the world. One of the inhibiting factors is the self-confidence of the medication by the patient who can be awakened by the Drug Drinking Supervisor (PMO). Family support provided as PMO can increase motivation in patients to recover and regularly take medication. This research is a descriptive description with a cross-sectional study approach. The population was pulmonary tuberculosis patients who had passed treatment for 6 months and the sample size was 33 people. Data were obtained using questionnaires and analyzed using chi square. The results showed that the role of supervisors taking medication in patients with pulmonary tuberculosis at Hamadi Health Center mostly supported 24 people (72.7%) and did not support as many as 9 people (27.3%). The end result of treatment in pulmonary TB panderita during 6 months of treatment obtained good results as many as 26 people (78.8%) and poor outcome outcomes of treatment as many as 7 people (21.2%). There is a relationship between PMO and the final outcome of TB AFB (+) treatment at Hamadi Health Center with a coefficient relationship with a positive direction with a strong relationship strength. This means that the higher the role of PMO, the better the final treatment outcome will be (p-value = 0.002; r = 0.514).
File :
Skripsi Merlin Rumbewas-1-15.pdf
Skripsi Merlin Rumbewas-16-21.pdf
Skripsi Merlin Rumbewas-22-46.pdf
Skripsi Merlin Rumbewas-47-54.pdf
Skripsi Merlin Rumbewas-55-57.pdf
Skripsi Merlin Rumbewas-58-72.pdf
Skripsi Merlin Rumbewas-73-74.pdf
Skripsi Merlin Rumbewas-75-77.pdf
Skripsi Merlin Rumbewas-78-91.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
