Pengaruh Komunis Terhadap Kebangkitan China Menuju Negara Super Power (The Rise Of China)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
Author
Julianto, Julianto
Subject
320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Datestamp
2024-01-05 05:21:43
Abstract :
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan perintah Eksekutif yang berisi larangan masuknya para imigran Muslim dari tujuh negara yang salah satunya adalah imigran Muslim asal Iran, serta penundaan penerimaan pengungsi, yang berjudul ?Protecting the Nation from Foreign Terrorist Entry into the United States?, disebut juga sebagai Travel Ban atau Muslim Ban. Perintah Eksekutif ini banyak menuai protes dan penentangan, baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri Amerika Serikat. Kebijakan ini dianggap sebagai tindakan diskriminasi karena menolak imigran Muslim dan juga pengungsi dari negara-negara tertentu untuk masuk ke Amerika Serikat. Kebijakan ini juga dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Amerika yang meyakini negaranya sebagai tanah kebebasan dan harapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang kebijakan Presiden Donald Trump yang melarang Imigran Muslim asal Iran masuk ke Amerika Serikat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi pustaka (library research). Dimana pengumpulan data diperoleh dari berbagai sumber seperti, buku, jurnal, internet dan sumber-sumber terkait lainnya yang berhubungan dengan kebijakan anti imigran Presiden Donald Trump terhadap imigran Muslim asal Iran. Kemudian data akan dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa larangan masuknya imigran Muslim asal Iran ini dikarenakan Presiden Donald Trump ingin menjaga keamanan nasional Amerika Serikat dari aksi serangan terorisme. Dimana ia menganggap kehadiran Muslim di AS dapat mengancam keamanan dan kedamaian warga Amerika Serikat. Ni Ketut Aryarika Gita Anandari
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan perintah Eksekutif yang berisi larangan masuknya para imigran Muslim dari tujuh negara yang salah satunya adalah imigran Muslim asal Iran, serta penundaan penerimaan pengungsi, yang berjudul ?Protecting the Nation from Foreign Terrorist Entry into the United States?, disebut juga sebagai Travel Ban atau Muslim Ban. Perintah Eksekutif ini banyak menuai protes dan penentangan, baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri Amerika Serikat. Kebijakan ini dianggap sebagai tindakan diskriminasi karena menolak imigran Muslim dan juga pengungsi dari negara-negara tertentu untuk masuk ke Amerika Serikat. Kebijakan ini juga dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Amerika yang meyakini negaranya sebagai tanah kebebasan dan harapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang kebijakan Presiden Donald Trump yang melarang Imigran Muslim asal Iran masuk ke Amerika Serikat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi pustaka (library research). Dimana pengumpulan data diperoleh dari berbagai sumber seperti, buku, jurnal, internet dan sumber-sumber terkait lainnya yang berhubungan dengan kebijakan anti imigran Presiden Donald Trump terhadap imigran Muslim asal Iran. Kemudian data akan dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa larangan masuknya imigran Muslim asal Iran ini dikarenakan Presiden Donald Trump ingin menjaga keamanan nasional Amerika Serikat dari aksi serangan terorisme. Dimana ia menganggap kehadiran Muslim di AS dapat mengancam keamanan dan kedamaian warga Amerika Serikat. Ni Ketut Aryarika Gita Anandari
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
