Evaluasi Unit Crushing Plant Untuk Mengetahui Produksi Di PT Pro Intertech Indonesia Kota Sorong Provinsi Papua Barat
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
Author
Yumte, Anike Ancilla
Subject
622 Teknik tambang dan teknik pertambangan
Datestamp
2024-11-20 04:58:47
Abstract :
PT Pro Interetch Indonesia (PII) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan batuan andesit di Desa Tanjung Kasuari, kecamatan Saoka, Kota Sorong Provinsi Papua Barat. kegiatan penambangan PT. Pro Intertech Indonesia terdiri atas proses peledakan untuk pemberian material agar menjadi fragmentasi batuan yang lebih halus, kemudian dilakukan penggalian ,pengangkutan, pemuatan, dan yang terakhir ialah pengolahan. Setiap pengolahan bahan galian pasti melalui tahap pengecilan ukuran. Proses pengecilan ini menggunakan alat peremuk (Crusher) dan tahap akhir pemisahan batuan. PT Pro Intertech Indonesia menggunakan dua jenis jaw crusher yaitu primary dan secondary dan tahap akhir pemisahan batuan (Screening). Target perusahan PT. Pro Interetch adalah 11.955m 3/bulan, kapasitas hopper 87,5 muat (dump truck) 83,44 m 33/jam, produksi alat/jam, kapasitas nyata belt conveyor 137.25 m dan produksi screening adalah 52.60 m 3/jam. 3/jam Melatarbelaking masalah ini maka dilakukan evaluasi kinerja alat unit crushing plant agar tercapainya target produksi yang ditetapkan pada PT. Pro Interterch dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi crushing plant seperti cycle time, spesifikasi alat unit crushing plant dan keadaan nyata di lapangan. Hal ini dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhi produkstivitas ialah keserasian kerja alat pendukung dan unit crushing plant, waktu efektif produksi sehingga menghambat proses kinerja untuk mencapai target produksi.
PT Pro Interetch Indonesia (PII) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan batuan andesit di Desa Tanjung Kasuari, kecamatan Saoka, Kota Sorong Provinsi Papua Barat. kegiatan penambangan PT. Pro Intertech Indonesia terdiri atas proses peledakan untuk pemberian material agar menjadi fragmentasi batuan yang lebih halus, kemudian dilakukan penggalian ,pengangkutan, pemuatan, dan yang terakhir ialah pengolahan. Setiap pengolahan bahan galian pasti melalui tahap pengecilan ukuran. Proses pengecilan ini menggunakan alat peremuk (Crusher) dan tahap akhir pemisahan batuan. PT Pro Intertech Indonesia menggunakan dua jenis jaw crusher yaitu primary dan secondary dan tahap akhir pemisahan batuan (Screening). Target perusahan PT. Pro Interetch adalah 11.955m 3/bulan, kapasitas hopper 87,5 muat (dump truck) 83,44 m 33/jam, produksi alat/jam, kapasitas nyata belt conveyor 137.25 m dan produksi screening adalah 52.60 m 3/jam. 3/jam Melatarbelaking masalah ini maka dilakukan evaluasi kinerja alat unit crushing plant agar tercapainya target produksi yang ditetapkan pada PT. Pro Interterch dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi crushing plant seperti cycle time, spesifikasi alat unit crushing plant dan keadaan nyata di lapangan. Hal ini dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhi produkstivitas ialah keserasian kerja alat pendukung dan unit crushing plant, waktu efektif produksi sehingga menghambat proses kinerja untuk mencapai target produksi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
