Pelaksanaan Perkawinan Hubungan Sedarah Menurut Masyarakat Hukum Adat Ambai di Kabupaten Kepulauan Yapen.
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
Author
Kareni, Natasya Karlin
Subject
340 Ilmu hukum
Datestamp
2024-09-26 05:50:23
Abstract :
Penelitian tentang Pelaksanaan Perkawinan Hubungan Sedarah Menurut Masyarakat Hukum Adat Ambai Di Kabupaten Kepulauan Yapen : Dilakukan di Wilayah Kota Jayapura. Tujuan Penelitian adalah Untuk Mengetahui Syarat ? Syarat Perkawinan Hubungan sedarah Masyarakat Hukum Adat Ambai dan Alasan ? Alasan Perkawinan Hubungan sedarah di Masayrakat Hukum Adat Ambai. Untuk mendapat data yang akurat daan dipertanggung jawabkan maka digunakan metode penelitian empris dan untuk mendukung data lapangan tersebut penulis terlebih dahulu menelususri data kepustakaan atau melakukan penelitian normatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perkawinan hubungan sedarah oleh Orang Serui Ambai dipandang sebagai perkawinan yang ideal karena Perkawinan Hubungan sedarah dilakukan syarat ? syarat seperti Dalam perkawinan Hubungan sedarah Masyarakat Serui Ambai Melangsukan perkawinan dengan beberapa syarat ? syarat yang telah ada sejak Kedua Orang tua beradik/kakak sepupu, Anak Dari Om adalah Perempuan, Anak Dari Tanta Adalah Laki ? laki, Anak Dari Perempuan Biasa disebut Om pu anak atau ? Maneta ?? Anak Dari laki ? laki biasa disebut Tanta pu anak ?? Maneta ??,Peminagan , Nikah dan Dalam Perkawinan Hubungan sedarah Masyarakat Adat Serui Ambai juga Memiliki Alasan ? Alasan Untuk Melakukan Perkawinan Hubungan Sedarah. Disamping itu Orang Serui Ambai mempunyai Alasan lain yaitu biar kawin Om pu Anak atau Tanta pu anak yang biasa disebut ( Maneta ) Alasan ? Alasan tersebut biasa dipake orang ? orang tua dulu yang menjodohkan Anak ? Anaknya biar tidak mendapat orang lain diluar klenn orang serui ambai dan menjaga kehormanisan keluarga dan juga tidak menghilangkan marga dari pihak perempuan. Atau melanjutkan klen dari ibu.
Penelitian tentang Pelaksanaan Perkawinan Hubungan Sedarah Menurut Masyarakat Hukum Adat Ambai Di Kabupaten Kepulauan Yapen : Dilakukan di Wilayah Kota Jayapura. Tujuan Penelitian adalah Untuk Mengetahui Syarat ? Syarat Perkawinan Hubungan sedarah Masyarakat Hukum Adat Ambai dan Alasan ? Alasan Perkawinan Hubungan sedarah di Masayrakat Hukum Adat Ambai. Untuk mendapat data yang akurat daan dipertanggung jawabkan maka digunakan metode penelitian empris dan untuk mendukung data lapangan tersebut penulis terlebih dahulu menelususri data kepustakaan atau melakukan penelitian normatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perkawinan hubungan sedarah oleh Orang Serui Ambai dipandang sebagai perkawinan yang ideal karena Perkawinan Hubungan sedarah dilakukan syarat ? syarat seperti Dalam perkawinan Hubungan sedarah Masyarakat Serui Ambai Melangsukan perkawinan dengan beberapa syarat ? syarat yang telah ada sejak Kedua Orang tua beradik/kakak sepupu, Anak Dari Om adalah Perempuan, Anak Dari Tanta Adalah Laki ? laki, Anak Dari Perempuan Biasa disebut Om pu anak atau ? Maneta ?? Anak Dari laki ? laki biasa disebut Tanta pu anak ?? Maneta ??,Peminagan , Nikah dan Dalam Perkawinan Hubungan sedarah Masyarakat Adat Serui Ambai juga Memiliki Alasan ? Alasan Untuk Melakukan Perkawinan Hubungan Sedarah. Disamping itu Orang Serui Ambai mempunyai Alasan lain yaitu biar kawin Om pu Anak atau Tanta pu anak yang biasa disebut ( Maneta ) Alasan ? Alasan tersebut biasa dipake orang ? orang tua dulu yang menjodohkan Anak ? Anaknya biar tidak mendapat orang lain diluar klenn orang serui ambai dan menjaga kehormanisan keluarga dan juga tidak menghilangkan marga dari pihak perempuan. Atau melanjutkan klen dari ibu.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
