Kajian Hukum Terhadap Pembayaran Harta Perkawinan Beda Suku Antara Masyarakat Hukum Adat Biak dan Sentani di Kota Jayapura
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
Author
Opur, Gilberd Andriano
Subject
340 Ilmu hukum
Datestamp
2024-08-04 23:07:53
Abstract :
Kajian hukum terhadap pembayaran harta perkawinan beda suku antara masyarakat hukum adat Biak dan Sentani di Kota Jayapura. Sebagian besar masyarakat yang tinggal di tanah Papua mengetahui adat istiadat tersebut sudah berlaku sejak dahulu kala dan secara turun-temurun hingga sampai jaman sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian hukum terhadap pembayaran harta perkawinan beda suku antara masyarakat hukum adat Baik dan Sentani di Kota Jayapura. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode yuridis Empiris dengan pendekatan Porposive Sampling. Sampel dari penelitian ini diambil 3 (tiga) keluarga dari masyarakat suku biak dan suku sentani yang ada di wilayah Kota Jayapura. narasumber. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa masing-masing suku mempunyai kajian yang berbeda dimana oleh suku biak bahwa pembayaran harta perkawinan adalah mutlak dibayarkan tanpa pengaruh-pengaruh lain. Suku sentani pembayaran harta perkawinan didahului dengan memberikan atau mengantar makanan oleh pihak perempuan kepada pihak keluarga dari laki-laki barulah pembayaran harta perkawinan.
Kajian hukum terhadap pembayaran harta perkawinan beda suku antara masyarakat hukum adat Biak dan Sentani di Kota Jayapura. Sebagian besar masyarakat yang tinggal di tanah Papua mengetahui adat istiadat tersebut sudah berlaku sejak dahulu kala dan secara turun-temurun hingga sampai jaman sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian hukum terhadap pembayaran harta perkawinan beda suku antara masyarakat hukum adat Baik dan Sentani di Kota Jayapura. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode yuridis Empiris dengan pendekatan Porposive Sampling. Sampel dari penelitian ini diambil 3 (tiga) keluarga dari masyarakat suku biak dan suku sentani yang ada di wilayah Kota Jayapura. narasumber. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa masing-masing suku mempunyai kajian yang berbeda dimana oleh suku biak bahwa pembayaran harta perkawinan adalah mutlak dibayarkan tanpa pengaruh-pengaruh lain. Suku sentani pembayaran harta perkawinan didahului dengan memberikan atau mengantar makanan oleh pihak perempuan kepada pihak keluarga dari laki-laki barulah pembayaran harta perkawinan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
