DETAIL DOCUMENT
Penyelesaian Sengketa Tanah Ulayat Berdasarkan Hukum Adat di FakFak.
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
Author
Tanawani, Maichel Samuel
Subject
348 Undang-undang, hukum, regulasi dan kasus 
Datestamp
2024-10-09 06:21:14 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana proses penyelesaian sengketa mudamudi dan kendala-kendala yang dihadapi dalam proses penyelesaian sengketa muda-mudi pada masyarakat hukum adat Aruisai di Kampung Serui Laut Kabupaten Kepulauan Yapen. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian yuridis empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis dan studi kasus (case approach). Adapun jenis data yang diperlukan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui teknik wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa peran ketua dewan adat suku Aruisai dalam proses penyelesaian sengketa muda-mudi cenderung bersifat kepemimpinan yang bertindak sebagai penjaga adat bahkan lebih bertindak sebagai pemersatu kedua belah pihak yang bersengketa. Namun terkadang muncul berbagai kendala yang sering mempengaruhi proses penyelesaian sengketa muda-mudi tersebut. Beberapa kendala dimaksud, adalah: (a) hakim adat kadang tidak konsisten dan memihak salah satu pihak; (b) hakim adat kadang tidak memahami nilai atau pranata adat yang berlaku; dan (c) kadang muncul situasi yang tidak kondusif yang sengaja diciptakan oleh salah satu pihak. Kondisi ini mengakibatkan terjadi penyimpangan dalam proses penetapan besarnya sanksi denda adat yang akan dibayarkan oleh pihak keluarga laki-laki kepada pihak keluarga perempuan. Hal ini dinilai cukup memberatkan pihak keluarga laki-laki secara khusus tetapi dirasakan juga oleh masyarakat hukum adat suku Aruisai di kampung Serui Laut Kabupaten Kepulauan Yapen. 
Institution Info

UNIVERSITAS CENDERAWASIH