Fungsi Pendamping Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Kampung Waena Distrik HeramKota Jayapura Provinsi Papua
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
Author
Wenda, Alima
Subject
302 Interaksi sosial
Datestamp
2022-10-25 01:11:59
Abstract :
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi Pendamping Desa dalam pembangunan dan Pemberdayaan masyarakat telah terlaksana dengan baik sedangkan sebagai penggerak masih kurang maksimal; pelaksanaan pembangunan pemberdayaan masyarakat peran sebagai fasilitator (penggerak) dan kominikator (kendali) telah telaksana dengan baik; dan peran dalam pemantauan dan evaluasi sebagai komunikator (motivasi) telah berjalan dengan baik sedangkan sebagai fasilitator (penggerak) masih kurang maksimal. Untuk hambatan Pendamping Desa dalam pembangunan desa di Kampung Waena mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemberdayaan masyarakat serta pemantauan dan evaluasi adalah kurangnya parsisipasi masyarakat Kampung Waena dalam pembangunan desa. The results of this study indicate that the function of the Village Facilitator in community development and empowerment has been carried out well while as a driver is still not optimal; implementation of community empowerment development roles as facilitator (activator) and communicator (control) has been carried out properly; and the role in monitoring and evaluation as a communicator (motivation) has been running well, while as a facilitator (activator) is still not optimal. The obstacle for Village Facilitators in village development in Waena Village starting from planning, implementation, community empowerment as well as monitoring and evaluation is the lack of participation of the Waena Village community in village development.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi Pendamping Desa dalam pembangunan dan Pemberdayaan masyarakat telah terlaksana dengan baik sedangkan sebagai penggerak masih kurang maksimal; pelaksanaan pembangunan pemberdayaan masyarakat peran sebagai fasilitator (penggerak) dan kominikator (kendali) telah telaksana dengan baik; dan peran dalam pemantauan dan evaluasi sebagai komunikator (motivasi) telah berjalan dengan baik sedangkan sebagai fasilitator (penggerak) masih kurang maksimal. Untuk hambatan Pendamping Desa dalam pembangunan desa di Kampung Waena mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemberdayaan masyarakat serta pemantauan dan evaluasi adalah kurangnya parsisipasi masyarakat Kampung Waena dalam pembangunan desa. The results of this study indicate that the function of the Village Facilitator in community development and empowerment has been carried out well while as a driver is still not optimal; implementation of community empowerment development roles as facilitator (activator) and communicator (control) has been carried out properly; and the role in monitoring and evaluation as a communicator (motivation) has been running well, while as a facilitator (activator) is still not optimal. The obstacle for Village Facilitators in village development in Waena Village starting from planning, implementation, community empowerment as well as monitoring and evaluation is the lack of participation of the Waena Village community in village development.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
