Abstract :
Perumahan di sisi lain mengacu pada sekelompok tempat tinggal di komunitas perkotaan atau pedesaan yang berbagi serangkaian layanan dan fasilitas yang sama. Oleh sebab itu, pembangunan perumahan pada Kota Jayapura membutuhkan persiapan yang matang. Lokasi penelitian berada pada Perumahan Organda Padang Bulan, Distrik Hedam Kelurahan Heram termasuk satu dari permukiman yang berada di Kota Jayapura. Metode pendekatan studi yang digunakan oleh peneliti dengan menggunakan pendekatan Komperatif dan pendekatan Kuantitatif. Pendekatan komperatif ini akan mendeskripsikan kondisi dari 7 (tujuh) Aspek berdasarkan Permen PUPR No. 2 tahun 2016. Dan untuk pendekatan Kuantitatif dipakai untuk mengkategorikan kawasan menurut kondisi fisiknya, dengan 3 (parameter) yang akan ditinjau yaitu kemiringan lereng, jenis tanah dan curah hujan.
Perumahan Organda ini berada pada kemiringan lereng Datar besar sudut 0-8% dengan klasifikasi sangat sesuai, namun jika dilihat bedasarkan pemetaan lokasi perumahan organda ini diapit oleh bukit atau gunung yang berada pada kelas Agak Curam sampai dengan Curam. Jenis tanah yang di miliki yaitu Litosol dimana jenis tanah ini memiliki klasifikasi Tidak Sesuai dan Curah Hujan yaitu dengan rata-rata 218mm.
Berdasarkan RTRW Kota Jayapura Kelurahan Hedam masuk dalam kawasan rawan bencana banjir. Untuk itu lokasi Perumahan Organda ini kurang layak untuk didirikannya suatu Perumahan. Kelayakan lokasi penelitian pada perumahan Organda disimpulkan bahwa hasil observasi yaitu pengamatan secara langsung ke lokasi keadaan sarana prasarana secara keseluruhan telah tersedia. Namun untuk secara standar yang
dipersyarakatkan dalam standar perumahan, belum sesuai.