DETAIL DOCUMENT
Efektifitas Pemberian Resusitasi Cairan Manitol dan Saline Hipertonik Guna Mencegah Peningkatan Tekanan Intra Kranial (TIK) pada Klien dengan Cedera Kepala
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
Author
Khasanah, Eka Nur
Subject
610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan 
Datestamp
2022-11-17 00:11:38 
Abstract :
Kepala merupakan komponen penting bagi tubuh manusia, karena kepala merupakan pusat sistem koordinasi dalam tubuh manusia.Menurut data Advance Life Trauma Support (ATLS) menunjukkan bahwa kejadian cedera kepala diperkirakan mencapai 500.000/tahun dari seluruh jumlah kasus di Amerika Serikat. Di Indonesia dari data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018 bahwa proporsi trauma kepala tertinggi ketiga (sebesar 11,9%) setelah trauma anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Dari berbagai propinsi di Indonesia, Papua termasuk propinsi tertinggi kedua. Cedera kepala biasanya disertai dengan cedera sekunder berupa perdarahan intrakranial, dan edema otak yang akhirnya mengarah pada peningkatan TIK. Ternyata pemilihan cairan hiperosmolar sebagai tatalaksana cedera kepala masih diperdebatkan (Zairinal, 2018). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan efektifitas pemberian resusitasi cairan manitol dan saline hipertonik guna mencegah peningkatan Tekanan Intra Kranial (TIK) pada klien dengan cedera kepala. Metode : database google dan pubmed central di gunakan secara sistematis mencari artikel yang membandingkan manitol dan saline hipertonik. Hasil dari 15 artikel yang ditemukan 6 artikel menjelaskan saline hipertonik lebih unggul dalam menurunkan TIK, 2 artikel sama, 1 artikel merekomendasikan saline hipertonik, 1 artikel manitol lebih efektif dalam target osmolaritas plasma, 1 artikel laktat hipertonik lebih efektif, dan sisanya mengulas cairan hiperosmolar dan cedera kepala. Kesimpulan : dari 15 artikel ini menunjukkan saline hipertonik lebih unggul daripada manitol 
Institution Info

UNIVERSITAS CENDERAWASIH