KEEFEKTIFAN KONSELING BERPUSAT PADA PRIBADI UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI PADA MAHASISWA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Darul ulum
Author
IQBAL MUSTHOFA, ROMADLON
Subject
Bimbingan dan Konseling
Datestamp
2021-09-06 05:20:06
Abstract :
ABSTRAK Percaya diri merupakan suatu keyakinan yang dimiliki seseorang bahwa dirinya mampu berperilaku seperti yang dibutuhkan untuk memperoleh hasil seperti yang diharapkan. Rasa percaya diri ditunjukkan pada keyakinan bahwa seseorang dapat menyebabkan sesuatu terjadi dengan harapannya. Hal ini berbanding terbalik apabila seorang individu tidak memiliki rasa percaya diri yang baik, dirinya tidak mampu berperilaku seperti yang dibutuhkan untuk memperoleh hasil yang diharapkan. Bimbingan konseling merupakan upaya pemberian karir. Kepercayaan diri termasuk beberapa hal penting dalam konsep diri individu. Seseorang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri yang rendah, hal itu akan berpengaruh dan menimbulkan masalah dengan diri sendiri serta kehidupan sosial sehingga sangat dibutuhkan penanganan oleh konselor dengan menggunakan layanan yang ada dalam bimbingan konseling. Penggunaan layanan konseling individual dianggap tepat karena konselor akan lebih leluasa dan mudah untuk mengenali klien dan permasalahan yang di hadapi dengan baik. Model pendekatan konseling pada penelitian ini yaitu person centered atau konseling non-direktif. Tujuan konseling ini adalah agar konseli atau klien mampu mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri. Metode penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, dan penelitian ini menggunakan eksperimen semu (quasi eksperimental). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli tahun 2021, hasil analisis data yang membandingkan hasil pretest dengan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan nilai secara signifikan antara hasil pretest dan posttest. Pada hasil penelitian ini mengalami peningkatan percaya diri pada mahasiswa pada kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan atau treatment menggunakan konseling individu dengan pendekatan person centered dengan nilai skor pretest 167 dan posttest 220. Hasil penelitian dengan pendekatan Person Centereddalam meningkatkan percaya diri mahasiswa dapat disimpulkan sebagai berikut : a) PendekatanPerson Centered dapat membantu menangani masalah mahasiswa, b) Pendekatan Person Centered dalam konseling individu berhasil meningkatkan rasa percaya diri pada mahasiswa, c) Pendekatan Person Centered kurang berhasil mengubah perilaku individu untuk meningkatkan percaya dalam waktu yang singkat. Proses konseling ini memerlukan waktu yang cukup panjang dan perlu dilanjutkan perlakuan lebih dalam. Kata Kunci : Person Centered, Percaya Diri ABSTRACT Self-confidence is a belief that a person has that he is able to behave as needed to get the expected results. Confidence is shown in the belief that a person can cause something to happen with his expectations. This is inversely proportional to if an individual does not have good self-confidence, he is not able to behave as needed to get the expected results. Guidance counseling is an effort to provide assistance to individuals, both personal social problems, study, and career. Self-confidence includes several important things in an individual's self-concept. Someone who is not confident has a low self-concept, it will affect and cause problems with themselves and social life so that it is very necessary to be handled by counselors using the services provided in counseling guidance. The use of individual counseling services is considered appropriate because the counselor will be more flexible and easier to identify clients and the problems they are facing properly. The counseling approach model in this study is person centered or non-directive counseling. The purpose of this counseling is so that the counselee or client is able to recognize and solve their own problems. This research method uses experimental research, and this research uses quasi-experimental (quasi-experimental). This research was carried out in June-July 2021, the results of data analysis comparing the results of the pretest with the posttest of the experimental group and the control group can be stated that there is a significant difference in value between the results of the pretest and posttest. The results of this study experienced an increase in student confidence in the experimental group who were given treatment or treatment using individual counseling with a person centered approach with a pretest score of 167 and a posttest of 220. The results of the research using the Person Centered approach in increasing student confidence can be concluded as follows: a) the Person Centered approach can help deal with student problems, b) the Person Centered approach in individual counseling has succeeded in increasing student confidence, c) the Person Centered approach is less successful change individual behavior to increase trust in a short time. This counseling process requires quite a long time and needs to be continued with more in-depth treatment. Keywords: Person Centered, Confidence
ABSTRAK Percaya diri merupakan suatu keyakinan yang dimiliki seseorang bahwa dirinya mampu berperilaku seperti yang dibutuhkan untuk memperoleh hasil seperti yang diharapkan. Rasa percaya diri ditunjukkan pada keyakinan bahwa seseorang dapat menyebabkan sesuatu terjadi dengan harapannya. Hal ini berbanding terbalik apabila seorang individu tidak memiliki rasa percaya diri yang baik, dirinya tidak mampu berperilaku seperti yang dibutuhkan untuk memperoleh hasil yang diharapkan. Bimbingan konseling merupakan upaya pemberian karir. Kepercayaan diri termasuk beberapa hal penting dalam konsep diri individu. Seseorang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri yang rendah, hal itu akan berpengaruh dan menimbulkan masalah dengan diri sendiri serta kehidupan sosial sehingga sangat dibutuhkan penanganan oleh konselor dengan menggunakan layanan yang ada dalam bimbingan konseling. Penggunaan layanan konseling individual dianggap tepat karena konselor akan lebih leluasa dan mudah untuk mengenali klien dan permasalahan yang di hadapi dengan baik. Model pendekatan konseling pada penelitian ini yaitu person centered atau konseling non-direktif. Tujuan konseling ini adalah agar konseli atau klien mampu mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri. Metode penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, dan penelitian ini menggunakan eksperimen semu (quasi eksperimental). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli tahun 2021, hasil analisis data yang membandingkan hasil pretest dengan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan nilai secara signifikan antara hasil pretest dan posttest. Pada hasil penelitian ini mengalami peningkatan percaya diri pada mahasiswa pada kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan atau treatment menggunakan konseling individu dengan pendekatan person centered dengan nilai skor pretest 167 dan posttest 220. Hasil penelitian dengan pendekatan Person Centereddalam meningkatkan percaya diri mahasiswa dapat disimpulkan sebagai berikut : a) PendekatanPerson Centered dapat membantu menangani masalah mahasiswa, b) Pendekatan Person Centered dalam konseling individu berhasil meningkatkan rasa percaya diri pada mahasiswa, c) Pendekatan Person Centered kurang berhasil mengubah perilaku individu untuk meningkatkan percaya dalam waktu yang singkat. Proses konseling ini memerlukan waktu yang cukup panjang dan perlu dilanjutkan perlakuan lebih dalam. Kata Kunci : Person Centered, Percaya Diri ABSTRACT Self-confidence is a belief that a person has that he is able to behave as needed to get the expected results. Confidence is shown in the belief that a person can cause something to happen with his expectations. This is inversely proportional to if an individual does not have good self-confidence, he is not able to behave as needed to get the expected results. Guidance counseling is an effort to provide assistance to individuals, both personal social problems, study, and career. Self-confidence includes several important things in an individual's self-concept. Someone who is not confident has a low self-concept, it will affect and cause problems with themselves and social life so that it is very necessary to be handled by counselors using the services provided in counseling guidance. The use of individual counseling services is considered appropriate because the counselor will be more flexible and easier to identify clients and the problems they are facing properly. The counseling approach model in this study is person centered or non-directive counseling. The purpose of this counseling is so that the counselee or client is able to recognize and solve their own problems. This research method uses experimental research, and this research uses quasi-experimental (quasi-experimental). This research was carried out in June-July 2021, the results of data analysis comparing the results of the pretest with the posttest of the experimental group and the control group can be stated that there is a significant difference in value between the results of the pretest and posttest. The results of this study experienced an increase in student confidence in the experimental group who were given treatment or treatment using individual counseling with a person centered approach with a pretest score of 167 and a posttest of 220. The results of the research using the Person Centered approach in increasing student confidence can be concluded as follows: a) the Person Centered approach can help deal with student problems, b) the Person Centered approach in individual counseling has succeeded in increasing student confidence, c) the Person Centered approach is less successful change individual behavior to increase trust in a short time. This counseling process requires quite a long time and needs to be continued with more in-depth treatment. Keywords: Person Centered, Confidence
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
