PENGARUH VARIASI CAIRAN PENDINGIN (AIR, WATER COOLANT DAN ANTIFREEZE COOLANT PROTECTOR) DAN WAKTU KERJA MESIN TERHADAP SUHU KELUAR RADIATOR PADA ISUZU PANTHER 2.3
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Darul ulum
Author
Sudardak, Abid
Subject
HG Finance
Datestamp
2021-10-03 04:13:19
Abstract :
Cairan pendingin atau biasa disebut juga coolant disini berfungsi untuk menyerap panas. Cairan pendingin pada radiator mempunyai peran yang sangat penting dalam mentransformasikan panas mesin ke lingkungan, agar mesin dapat tetap bekerja pada suhu yang optimal yang berdampak pada penghematan bahan bakar. Radiator merupakan system pendingin dengan menggunakan cairan fluida sebagai alat penukar panas. Engine yang terlalu panas (over heating) akan membuat komponen-komponen engine mengalami pemuaian, dan tenaga thermal yang akan mempengaruhi performance engine tersebut. berbagai jenis cairan pendingin radiator (coolant) seperti air mineral atau yang ada di pasaran, TOP1 Power Coolant, dan Prestone. Dapat mendinginkan Engine yang terlalu panas. Dalam penelitian ini untuk pengambilan data menggunakan variasi cairan tersebut untuk mendinginkan mesin radiator. Metode yang digunakan untuk pengambilan data yakni menggunakan data kuantitatif experimental. Metode ini sangat berpengaruh untuk mengetahui efektivitas variasi cairan dan waktu yang baik. Pada faktor A (Cairan) bahwa data yang dihasilkan ada pengaruh pada variasi cairan terhadap radiator. Pada faktor B ( waktu) bahwa data berpengaruh terhadap Radiator. Pada faktor AB (Cairan dan Waktu), Interaksi Antara variasi cairan dan waktu terdapat perbandingan setiap ujinya
Cairan pendingin atau biasa disebut juga coolant disini berfungsi untuk menyerap panas. Cairan pendingin pada radiator mempunyai peran yang sangat penting dalam mentransformasikan panas mesin ke lingkungan, agar mesin dapat tetap bekerja pada suhu yang optimal yang berdampak pada penghematan bahan bakar. Radiator merupakan system pendingin dengan menggunakan cairan fluida sebagai alat penukar panas. Engine yang terlalu panas (over heating) akan membuat komponen-komponen engine mengalami pemuaian, dan tenaga thermal yang akan mempengaruhi performance engine tersebut. berbagai jenis cairan pendingin radiator (coolant) seperti air mineral atau yang ada di pasaran, TOP1 Power Coolant, dan Prestone. Dapat mendinginkan Engine yang terlalu panas. Dalam penelitian ini untuk pengambilan data menggunakan variasi cairan tersebut untuk mendinginkan mesin radiator. Metode yang digunakan untuk pengambilan data yakni menggunakan data kuantitatif experimental. Metode ini sangat berpengaruh untuk mengetahui efektivitas variasi cairan dan waktu yang baik. Pada faktor A (Cairan) bahwa data yang dihasilkan ada pengaruh pada variasi cairan terhadap radiator. Pada faktor B ( waktu) bahwa data berpengaruh terhadap Radiator. Pada faktor AB (Cairan dan Waktu), Interaksi Antara variasi cairan dan waktu terdapat perbandingan setiap ujinya
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
