ANALISA KEPADATAN TIMBUNAN TANAH RANDOM DENGAN MENGGUNAKAN METODE UJI PROCTOR DAN WATER REPLACEMENT
( Studi Kasus : Maindam Bendungan Bendo Kab. Ponorogo )
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Darul ulum
Author
Afiful Ikhlaq, Mochamad
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2022-09-28 13:32:49
Abstract :
Tanah merupakan himpunan mineral, bahan organik, endapan ? endapan beserta campuran partikel dengan ukuran beragam yang memiliki peranan penting dalam sistem pembangunan ( konstruksi ), dalam hal ini kaitanya mengenai pemadatan tanah pada timbunan maindam zona 3 bendungan bendo kabupaten ponorogo. Tujuan penelitian ini pada dasarnya meneliti kepadatan tanah diperoleh dari kepadatan kering baik itu dari pengujian laboratorium ( Uji Proctor ) maupun dari usaha pemadatan / pengujian dilapangan salah satunya dengan metode water replacement. Untuk mendapatkan kepadatan relative yang disyaratkan sesuai spesifikasi teknis. Dari hasil analisa data sekunder diperoleh karakteristik tanah timbunan random yang digunakan memiliki nilai keofisien keseragaman ( cc ) 23,69 dan koefisien gradasi ( cc ) 2,61. Dengan nilai specific grafity sebesar 2,633. Kemudian dari analisa data primer pengujian pemadatan proctor yang dilakukan pada tanah random didapat nilai kepadatan maksimum 1,71 gr/cm3 dengan kadar air optimum sebesar 12,59%. Lalu pada uji water replacement di lapangan yang yang terdiri dari 6 sampel dimulai dari elevasi 211.960 s/d elevasi 214.240 di dapat nilai kepadatan kering lapangan sebagai berikut : 1,708 gr/cm3,1,697 gr/cm3,1,707 gr/cm3, 1,690 gr/cm3, 1,704 gr/cm3 dan 1,696 gr/cm3 dan nilai kadar air rata ? rata sebesar : 9,39%, 9,88%, 9,91%, 9,92%, 8,96% dan 9,18%. Dengan tingkat kepadatan relative sebesar : 97,8%, 83,0%,96,5%, 74,7%, 92,9% dan 82,3% dimana kepadatan relative minimum yang disyaratkan sebesar 70%. Kata Kunci : Pemadatan, Proctor, Water Replacement, Kepadatan Relatif ( Dr )
Tanah merupakan himpunan mineral, bahan organik, endapan ? endapan beserta campuran partikel dengan ukuran beragam yang memiliki peranan penting dalam sistem pembangunan ( konstruksi ), dalam hal ini kaitanya mengenai pemadatan tanah pada timbunan maindam zona 3 bendungan bendo kabupaten ponorogo. Tujuan penelitian ini pada dasarnya meneliti kepadatan tanah diperoleh dari kepadatan kering baik itu dari pengujian laboratorium ( Uji Proctor ) maupun dari usaha pemadatan / pengujian dilapangan salah satunya dengan metode water replacement. Untuk mendapatkan kepadatan relative yang disyaratkan sesuai spesifikasi teknis. Dari hasil analisa data sekunder diperoleh karakteristik tanah timbunan random yang digunakan memiliki nilai keofisien keseragaman ( cc ) 23,69 dan koefisien gradasi ( cc ) 2,61. Dengan nilai specific grafity sebesar 2,633. Kemudian dari analisa data primer pengujian pemadatan proctor yang dilakukan pada tanah random didapat nilai kepadatan maksimum 1,71 gr/cm3 dengan kadar air optimum sebesar 12,59%. Lalu pada uji water replacement di lapangan yang yang terdiri dari 6 sampel dimulai dari elevasi 211.960 s/d elevasi 214.240 di dapat nilai kepadatan kering lapangan sebagai berikut : 1,708 gr/cm3,1,697 gr/cm3,1,707 gr/cm3, 1,690 gr/cm3, 1,704 gr/cm3 dan 1,696 gr/cm3 dan nilai kadar air rata ? rata sebesar : 9,39%, 9,88%, 9,91%, 9,92%, 8,96% dan 9,18%. Dengan tingkat kepadatan relative sebesar : 97,8%, 83,0%,96,5%, 74,7%, 92,9% dan 82,3% dimana kepadatan relative minimum yang disyaratkan sebesar 70%. Kata Kunci : Pemadatan, Proctor, Water Replacement, Kepadatan Relatif ( Dr )
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
