Abstract :
Genangan air adalah suatu kondisi fenomena bencana alam yang
memiliki hubungan dengan jumlah kerusakan dari sisi kehidupan dan material.
Kapasitas saluran yang kecil dan banyaknya sedimen dalam saluran pembuang
menyebabkan genangan/banjir. Berdasarkan data, banjir terjadi di beberapa
saluran pembuang di Jalan Desa Badas Kecamatan Sumobito Kabupaten
Jombang.
Evaluasi yang dilakukan berupa analisis debit tiap-tiap saluran
pembuang di seluruh wilayah studi. Dalam penelitian ini, hujan berperan penting
dalam evaluasi dan perencanaan saluran pembuang. Data yang diperlukan data
curah hujan, data tata guna lahan dan data topografi.
Analisis dilakukan untuk mengetahui besar debit banjir sebagai debit
rencana, mengetahui kondisi sistem saluran pembuang eksisting pada daerah yang
berpotensi mengalami genangan air, Hasil analisis menghasilkan manfaat sebagai
salah satu bentuk kajian ilmu yang membahas tentang saluran pembuang di jalan
pedesaan, dapat digunakan sebagai pertimbangan nilai anggaran biayanya dan
dapat dijadikan sebagai bahan referensi perencanaan-perencanaan saluran
pembuang selanjutnya yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.
Dari hasil periode ulang 5 tahun diperoleh debit rencana sebesar 2,632 m3/detik,
sedangkan debit yang dapat ditampung oleh dimensi saluran eksesting ialah
sebesar 1,836 m3/detik. Oleh karena itu harus direncanakan ulang dengan nilai
debit yang maksimum. Hasil perhitungan rencana saluran drainase didapatkan
dimensi saluran dengan nilai tinggi muka air saluran d=1,45 m, lebar saluran
b=2,50 m, dengan kemiringan talut n=1;1 dan kemiringan saluran i=0,01166 agar
mampu menampung debit banjir. Anggara biaya untuk pembangunan saluran
drainase sebesar Rp. 1.964.787.000,-