PENGARUH POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA-CHINA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA PERIODE KEPEMIMPINAN PRESIDEN JOKO WIDODO TAHUN 2014-2019
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Darul ulum
Author
Balgis, Alfi Fitriana
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2022-10-10 07:39:06
Abstract :
PENGARUH POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA-CHINA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA PERIODE KEPEMIMPINAN PRESIDEN JOKO WIDODO TAHUN 2014-2019 ABSTRAK Alfi Fitriana Balgis, M. Faiqul Ikhsan, Nensy Triristina Pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo periode pertama tahun 2014-2019, Indonesia memiliki kebijakan di bidang kemaritiman yang bernama Global Maritime Fulcrum. Di Saat yang sama, China memiliki kebijakan yang bernama Belt and Road Initiative yang mana proyek dalam kebijakan tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu sasaran investasi khususnya terkait dengan infrastruktur laut. Dari latar belakang tersebut penulis bermaksud melakukan penelitian dengan rumusan masalah bagaimana kebijakan politik luar negeri Indonesia dan China terhadap pembangunan ekonomi Indonesia pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo tahun 2014-2019. Permasalahan tersebut memunculkan tujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan politik luar negeri Indonesia dan China terhadap pembangunan ekonomi Indonesia pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo tahun 2014-2019. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan teori kebijakan luar negeri, teori hubungan bilateral, serta teori pembangunan ekonomi sebagai pisau analisa, penulis menyimpulkan bahwa strategi politik luar negeri Indonesia terhadap belt and road initiative China adalah strategi concordance. Yang mana dalam strategi concordance, Indonesia memperlihatkan bahwa kerja samanya dengan China adalah kerja sama yang menguntungkan bagi Indonesia untuk mencapai kepentingnnya. Karena dalam kerjasama yang dijalin antara Indonesia dan China, Indonesia mendapat kemudahan investasi pembangunan infrastruktur yang memilkiki potensi untuk membangkitkan sektor maritim dan perekonomian Indonesia di masa yang akan datang. Tetapi, kapabilitas yang dimiliki oleh Indonesia lebih lemah dibandingkan dengan China. Kata Kunci: Kebijakan Luar Negeri, Indonesia-China, Pembangunan Ekonomi ? THE EFFECT OF INDONESIAN-CHINA FOREIGN POLITICS IN INDONESIA'S ECONOMIC DEVELOPMENT THE LEADERSHIP PERIOD OF PRESIDENT JOKO WIDODO 2014-2019 ABSTRACT Alfi Fitriana Balgis, M. Faiqul Ikhsan, Nensy Triristina During the leadership of President Joko Widodo for the first period of 2014-2019, Indonesia had a policy in the maritime sector called Global Maritime Fulcrum. At the same time, China has a policy called the Belt and Road Initiative where the projects in the policy make Indonesia one of the investment targets, especially related to marine infrastructure. From this background, the author intends to conduct research with the formulation of the problem of how Indonesia and China's foreign policy towards Indonesia's economic development during the leadership of President Joko Widodo in 2014-2019. This problem raises the aim of knowing the influence of Indonesia and China's foreign policy on Indonesia's economic development during the leadership of President Joko Widodo in 2014-2019. Using qualitative research methods and foreign policy theory, bilateral relations theory, and economic development theory as an analysis knife, the author concludes that Indonesia's foreign policy strategy towards China's belt and road initiative is a concordance strategy. In the concordance strategy, Indonesia shows that its cooperation with China is a profitable cooperation for Indonesia to achieve its importance. Because in the cooperation established between Indonesia and China, Indonesia has the convenience of investing in infrastructure development that has the potential to revive the maritime sector and the Indonesian economy in the future. However, Indonesia's capabilities are weaker than China's. Keywords: Foreign Policy, Indonesia-China, Economic Development
PENGARUH POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA-CHINA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA PERIODE KEPEMIMPINAN PRESIDEN JOKO WIDODO TAHUN 2014-2019 ABSTRAK Alfi Fitriana Balgis, M. Faiqul Ikhsan, Nensy Triristina Pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo periode pertama tahun 2014-2019, Indonesia memiliki kebijakan di bidang kemaritiman yang bernama Global Maritime Fulcrum. Di Saat yang sama, China memiliki kebijakan yang bernama Belt and Road Initiative yang mana proyek dalam kebijakan tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu sasaran investasi khususnya terkait dengan infrastruktur laut. Dari latar belakang tersebut penulis bermaksud melakukan penelitian dengan rumusan masalah bagaimana kebijakan politik luar negeri Indonesia dan China terhadap pembangunan ekonomi Indonesia pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo tahun 2014-2019. Permasalahan tersebut memunculkan tujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan politik luar negeri Indonesia dan China terhadap pembangunan ekonomi Indonesia pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo tahun 2014-2019. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan teori kebijakan luar negeri, teori hubungan bilateral, serta teori pembangunan ekonomi sebagai pisau analisa, penulis menyimpulkan bahwa strategi politik luar negeri Indonesia terhadap belt and road initiative China adalah strategi concordance. Yang mana dalam strategi concordance, Indonesia memperlihatkan bahwa kerja samanya dengan China adalah kerja sama yang menguntungkan bagi Indonesia untuk mencapai kepentingnnya. Karena dalam kerjasama yang dijalin antara Indonesia dan China, Indonesia mendapat kemudahan investasi pembangunan infrastruktur yang memilkiki potensi untuk membangkitkan sektor maritim dan perekonomian Indonesia di masa yang akan datang. Tetapi, kapabilitas yang dimiliki oleh Indonesia lebih lemah dibandingkan dengan China. Kata Kunci: Kebijakan Luar Negeri, Indonesia-China, Pembangunan Ekonomi ? THE EFFECT OF INDONESIAN-CHINA FOREIGN POLITICS IN INDONESIA'S ECONOMIC DEVELOPMENT THE LEADERSHIP PERIOD OF PRESIDENT JOKO WIDODO 2014-2019 ABSTRACT Alfi Fitriana Balgis, M. Faiqul Ikhsan, Nensy Triristina During the leadership of President Joko Widodo for the first period of 2014-2019, Indonesia had a policy in the maritime sector called Global Maritime Fulcrum. At the same time, China has a policy called the Belt and Road Initiative where the projects in the policy make Indonesia one of the investment targets, especially related to marine infrastructure. From this background, the author intends to conduct research with the formulation of the problem of how Indonesia and China's foreign policy towards Indonesia's economic development during the leadership of President Joko Widodo in 2014-2019. This problem raises the aim of knowing the influence of Indonesia and China's foreign policy on Indonesia's economic development during the leadership of President Joko Widodo in 2014-2019. Using qualitative research methods and foreign policy theory, bilateral relations theory, and economic development theory as an analysis knife, the author concludes that Indonesia's foreign policy strategy towards China's belt and road initiative is a concordance strategy. In the concordance strategy, Indonesia shows that its cooperation with China is a profitable cooperation for Indonesia to achieve its importance. Because in the cooperation established between Indonesia and China, Indonesia has the convenience of investing in infrastructure development that has the potential to revive the maritime sector and the Indonesian economy in the future. However, Indonesia's capabilities are weaker than China's. Keywords: Foreign Policy, Indonesia-China, Economic Development
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
