Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh Hubungan Manajemen Bakat, Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Terhadap Pencapaian Kinerja Pegawai Yang Di Mediasi Efektivitas Kerja dan Modal Intelektual di Universitas Duta
Bangsa Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian survei berupa kuesioner. Data yang digunakan adalah data primer
dengan mengambil sampel pegawai Universitas Duta Bangsa Surakarta sebanyak 81 responden. Metode analisis data
diuji dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji partial (uji t), uji serempak (uji F), uji R square dan uji analisis jalur. Hasil
uji t sebagai berikut : manajemen bakat berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kerja, pengelolaan sumber daya
manusia berpengaruh tidak signifikan terhadap efektivitas kerja, manajemen bakat berpengaruh signifikan terhadap
modal intelektual, pengelolaan sumber daya manusia berpengaruh tidak signifikan terhadap modal intelektual,
manajemen bakat berpengaruh signifikan terhadap pencapaian kinerja pegawai, pengelolaan sumber daya manusia
berpengaruh tidak signifikan terhadap pencapaian kinerja pegawai, efektifitas kerja berpengaruh signifikan terhadap
pencapaian kinerja pegawai dan modal intelektual berpengaruh signifikan terhadap pencapaian kinerja pegawai. Hasil
uji F menunjukkan secara simultan variabel manajemen bakat, pengelolaan sumber daya manusia, efektivitas kerja dan
modal intelektual berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pencapaian kinerja pegawai. Uji R square
menunjukkan bahwa 85,2% variasi pencapaian kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh manajemen bakat, pengelolaan
sumber daya manusia, efektivitas kerja dan modal intelektual sedangkan sisanya sebesar 14,8% dijelaskan oleh faktorfaktor
lain diluar model. Hasil uji Analisa jalur menunjukkan pengaruh langsung manajemen bakat terhadap pencapaian
kinerja lebih besar dari pengaruh tidak langsung manajemen bakat terhadap pencapaian kinerja dengan mediasi
efektivitas kerja dan modal intelektual. Pengaruh langsung pengelolaan sumber daya manusia terhadap pencapaian
kinerja lebih besar dari pengaruh tidak langsung pengelolaan sumber daya manusia terhadap pencaian kinerja dengan
mediasi efektivitas kerja dan modal intelektual. Berdasarkan hasil total pengaruh untuk meningkatkan pencapaian kinerja
akan lebih efektif apabila melalui peningkatan manajemen bakat.