DETAIL DOCUMENT
Persepsi Masyarakat dalam Operasional dan Pengelolaan Sistem Jaringan Drainase Jalan Jawa Kabupaten Jember
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jember
Author
Effendy, Faldo Arganata
Subject
Operasional 
Datestamp
2020-10-31 22:23:30 
Abstract :
Jalan Jawa merupakan salah satu pemukiman padat penduduk yang rawan terhadap banjir. Banjir di Jalan Jawa disebabkan oleh sistem drainase tidak mampu menampung debit yang mengalir, sedimentasi saluran, penambahan debit dari saluran irigasi, dan kepadatan penduduk. Secara teknis pemerintah sudah melakukan pengerukan dan perbaikan pada saluran untuk menanggulangi genangan atau banjir, akan tetapi ketika intensitas hujan tinggi masih terdapat genangan. Oleh sebab itu perlu diadakan penelitian dari segi non teknis untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat terhadap drainase berbasis masyarakat. Maka tujuan penelitian ini yaitu 1) mengetahui tingkat pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap sistem jaringan drainase. 2) mengetahui pengaruh antara pemahaman masyarakat dengan sikap kepedulian masyarakat terhadap sistem jaringan drainase. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan metode kualitatif. Dengan analisis data menggunakan Software SPSS untuk Uji Validitas, Uji Reliabilitas, dan Uji Korelasi. Terdapat dua variabel yaitu variabel pemahaman masyarakat terhadap sistem jaringan drainase dan kepedulian masyarakat terhadap sistem jaringan drainase. Skala pengukuran menggunakan metode Skala Likert. Survei dilakukan di kawasan pemantusan drainase Jalan Jawa yaitu Jalan Jawa, Jalan Mastrip, dan Jalan Danau Toba. Jumlah responden sebanyak 66 dengan pemilihan responden secara acak. Dari hasil penelitian, tingkat pemahaman masyarakat di sekitar Jalan Jawa terhadap fungsi sistem jaringan drainase berada pada kategori Sangat Baik dengan skor skala likert 3,38. Sedangkan hasil kuesioner tingkat kepedulian masyarakat di sekitar Jalan Jawa terhadap fungsi sistem jaringan drainase berada pada kategori Baik dengan skor 3,00. Hasil uji korelasi menunjukan nilai signifikansi 0,041 dimana variabel pemahaman dengan variabel kepedulian saling berkorelasi karena nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Kemudian diperoleh nilai Pearson Correlation 0,252 dengan Rtabel 0,244. Berdasarkan derajat hubungan maka variabel pemahaman dengan variabel kepedulian masuk dalam kategori korelasi lemah, dengan nilai positif dimana semakin tinggi pemahaman masyarakat terhadap sistem jaringan drainase maka semakin tinggi pula kepedulian masyarakat terhadap sistem jaringan drainase di Jalan Jawa. 

Institution Info

Universitas Jember