DETAIL DOCUMENT
Valuasi Ekonomi Wisata Pantai Balekambang Kabupaten Malang Dengan Metode Biaya Perjalanan (Travel Cost Method)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jember
Author
HIDAYATULLAH, Abdul Haris
Subject
Balekambang 
Datestamp
2021-10-12 22:49:56 
Abstract :
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah baik sumber daya alam hayati maupun non hayati. Indonesia juga merupakan negara dengan garis pantai terpanjang di dunia yang membentang dari ujung Sumatera sampai ujung Papua. Wilayah pantai dengan segenap pesonanya berpotensi memiliki nilai ekonomi yang tinggi, namun jika kurang bijaksana dan tidak memperhatikan fungsi ekologisnya maka akan rentan terhadap kerusakan dan pencemaran. Permasalahan yang terjadi pada Objek Wisata Pantai Balekambang di Kabupaten Malang adalah banyaknya sampah plastik sisa makanan dan minuman yang berserakan di sepanjang pantai. Hal ini menjadikan pantai yang indah ini menjadi terkesan kotor dan kurang terjaga kebersihannya sehingga dapat membuat minat wisatawan terhadap Pantai Balekambang menjadi berkurang. Mengingat pentingnya manfaat lingkungan serta manfaat ekonomi yang dihasilkan oleh Pantai Balekambang maka perlu suatu penilaian ekonomi untuk mengetahui nilai ekonomi yang dapat digunakan sebagai bahan referensi kebijakan bagi para pengelola Pantai Balekambang agar lebih optimal dalam menyikapi masalah yang terjadi. Hasil dari penelitian ini adalah nilai ekonomi total yang diperoleh dari analisis biaya perjalanan (Travel Cost Method) selama tahun 2019 adalah sebesar Rp 175,426,002,964.32. Dengan surplus konsumen per individu selama tahun 2019 sebesar Rp 341.785,13. Selain itu faktor-faktor yang mempengaruhi minat wisatawan terhadap kunjungan ke Pantai Balekambang adalah biaya perjalanan, pendapatan wisatawan, serta jarak Pantai Balekambang dengan tempat tinggal mereka. Nilai tersebut dapat terus ditambah dan ditingkatkan seraya dengan adanya pengoptimalan fasilitas utamanya dalam aspek kebersihan, serta adanya perbaikan akses jalan menuju pantai. Oleh karena itu pengelolaan dan pembenahan oleh pengelola Pantai Balekambang yang mana ditanggung oleh perusahaan daerah Jasa Yasa harus segera dilakukan. Pembenahan Pantai Balekambang akan dicapai lebih baik jika seluruh aspek dikerahkan, termasuk masyarakat sendiri. Saran dari penelitian ini adalah agar dapat dijadikan sebuah referensi bagi pengelola Pantai Balekambang untuk mengambil kebijakan dan pertimbangan dalam mengelola kawasan tersebut. Selain itu juga sebagai bahan referensi tambahan dan pengetahuan untuk melakukan penelitian selanjutnya yang memiliki tema yang sama. Dengan adanya penelitian ini diharapkan Pantai Balekambang menjadi Objek Wisata Pantai yang berdaya saing tinggi dan menjadi salah satu National Destination Tourism di Indonesia. 

Institution Info

Universitas Jember