DETAIL DOCUMENT
Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Kader dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Berkunjung ke Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jember
Author
SENDIYAWATI, Femilia
Subject
KINERJA KADER 
Datestamp
2022-06-29 09:23:49 
Abstract :
Posyandu bertujuan untuk menunjang percepatan penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi dan angka kematian anak balita melalui upaya pemberdayaan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang diberikan di posyandu sangat erat hubungannya dengan partisipasi masyarakat. Tingkat partisipasi masyarakat di suatu wilayah diukur dengan indikator D/S. Berdasarkan data cakupan D/S Dinas Kesehatan Kabupaten Jember pada tahun 2017, 2018, dan 2019 secara berurutan adalah 86,25%, 85,79% dan 86,00%. Puskesmas Jelbuk merupakan puskesmas dengan cakupan D/S terendah dan belum memenuhi target yaitu 85%. Pada tahun 2017 sebesar 66,18%, tahun 2018 sebesar 58,92% dan tahun 2019 sebesar 63,6%. Kader posyandu memiliki peran penting yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang mampu menjangkau masyarakat dan melakukan tatap muka lebih sering dibandingkan dengan petugas kesehatan lainnya. Salah satu tugas dan tanggung jawab kader yaitu mengajak masyarakat untuk berkunjung dan memanfaatkan kegiatan posyandu. Pencapaian cakupan D/S yang rendah dapat dipengaruhi oleh kinerja kader yang belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kinerja kader dalam meningkatkan partisipasi masyarakat berkunjung ke posyandu wilayah kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan waktu cross sectional dan dilakukan di desa wilayah kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2020. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 66 kader posyandu dengan teknik simple random sampling. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara menggunakan instrumen kuesioner. Data hasil penelitian selanjutnya dianalisis menggunakan uji chi square dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kinerja kader dalam meningkatkan partisipasi masyarakat berkunjung ke posyandu yaitu pengetahuan (p=0,040), hal ini dikarenakan kader yang memiliki pengetahuan baik akan mampu mengaplikasikan ilmunya dengan baik pula. Motivasi (p=0,021), kader yang memiliki motivasi tinggi akan mendorong kader untuk bekerja lebih giat untuk mencapai hasil yang optimal. Imbalan (p=0,001), karena imbalan yang diberikan dapat mempengaruhi semangat kerja kader. Sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan kinerja kader dalam meningkatkan partisipasi masyarakat berkunjung ke posyandu yaitu keterampilan (p=1,000), dikarenakan tidak selalu semua kader yang memiliki keterampilan baik diwujudkan dalam suatu tindakan berupa kinerja kader yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. Kemungkinan dikarenakan keterampilan yang diperoleh tidak dipraktikkan dalam bekerja. Sarana dan prasarana (p=0,197), dapat disebabkan karena sebagian kader tidak melihat ada atau tidaknya sarana dan prasarana posyandu di tempat mereka bekerja. Kader tetap melaksanakan tugasnya meskipun terdapat fasilitas yang tidak tersedia. Supervisi (p=0,786), karena ada atau tidaknya petugas puskesmas yang hadir pada saat kegiatan posyandu berlangsung tidak memberikan pengaruh kepada kader hal ini disebabkan oleh kesibukan petugas puskesmas. Dukungan tokoh masyarakat (p=0,460), disebabkan karena ada atau tidaknya dukungan tokoh masyarakat tidak memberikan pengaruh terhadap kinerja kader. Walaupun dukungan tokoh masyarakat rendah namun kegiatan posyandu masih tetap berjalan, kader masih bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam kegiatan posyandu. Saran dalam penelitian ini adalah meningkatkan pelatihan kader dengan menggunakan metode pelatihan dan pembelajaran seperti metode SCL (Student Centered Learning) dengan melibatkan partisipasi kader sehingga hasilnya lebih efektif untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader terkait macam-macam tugasnya dan memberikan arahan kepada kader terkait tugas yang harus dilakukan pada saat kegiatan berlangsung serta mempertahankan motivasi kader dengan cara menambah uang transportasi, mengadakan perlombaan antar kader, dan memberikan penghargaan berupa sertifikat kepada kader. 

Institution Info

Universitas Jember