DETAIL DOCUMENT
Penerapan Logika Fuzzy Sebagai Alat Deteksi Hipotermia dan Hipertermia Berdasarkan Suhu Tubuh Dan Detak Jantung Manusia Pada Masa Remaja Akhir Sampai Dewasa Awal Berbasis Internet of Thing (Iot)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jember
Author
ANDA, Muchammad Farhan
Subject
Fuzzy 
Datestamp
2020-07-23 03:12:03 
Abstract :
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapat kesimpulan antara lain: 1. Perancangan alat instrumentesi menggunakan sensor DS18B20 sebagai sensor suhu dan pulse sensor sebagai sensor detak jantung. Alat akan mendeteksi hipotermia jika sensor suhu dan detak jantung kurang dari 35.5 ÌŠ C dan 60 BPM, sedangkan hipertermia jika sensor suhu dan detak jantung lebih dari 37.5 ÌŠ C dan 100 BPM. Pada grafik sensor menghasilkan persamaan regresi linier, pada sensor suhu menghasilkan regresi sebesar 0.98, sedangkan pada sensor detak jantung menghasilkan regresi sebesar 0.9951. 2. Dalam pengambilan keputusan menggunakan logika fuzzy menggunakan metode fuzzy mamdani dimana akan mendeteksi hipotermia apabila suhu dingin dan detak jantung lambat sedangkan hipertermia apabila suhu panas dan detak jantung cepat sesuai dengan rule base yang telah dibuat. Pada pengujian logika fuzzy mampu menghasilkan error persen sebesar 0.076% saat pengujian pada matlab dan sebenarnya. 3. Pada hasil pengujian pada pasien, kita melakukan pengujian pada 10 pasien dan hasil deteksi alat dengan keterangan dari petugas medis menunjukkan keterangan yang sama dari 10 pasien tersebut, sehingga dapat disimpulkan bahwa alat intstrumentasi yang telah dibuat menunjukkan tingkat keberhasilan 100%. 

Institution Info

Universitas Jember