DETAIL DOCUMENT
Hubungan Antara Kadar Serum Feritin Dengan Kadar Serum Tsh dan ft4 Pada Pasien Thalassemia β Mayor di Rumah Sakit di Jember
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jember
Author
PRAMESTI, Nanda Rizki Yuliar
Subject
Serum Feritin 
Datestamp
2020-07-23 03:42:09 
Abstract :
Pasien thalassemia β mayor membutuhkan transfusi darah teratur dalam jangka panjang. Hal ini berakibat pada kelebihan besi, karena tubuh manusia tidak memiliki mekanisme efektif untuk mengekskresi besi. Kelebihan besi ini ditandai dengan peningkatan kadar feritin dalam serum. Besi yang berlebihan dalam tubuh disimpan di berbagai organ, salah satunya kelenjar tiroid yang mengakibatkan terjadinya hipotiroidisme. Pemeriksaan yang digunakan untuk mengevaluasi fungsi tiroid adalah pemeriksaan kadar serum TSH dan FT4, karena keduanya merupakan indikator status tiroid yang sangat sensitif. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di SMF Ilmu Kesehatan Anak (IKA) RSD dr. Soebandi Jember, RS Jember Klinik, dan Laboratorium Patologi Klinik RSD dr. Soebandi pada bulan Desember 2019-Januari 2020. Populasi penelitian ini seluruh pasien yang terdiagnosis thalassemia β mayor di Poli Anak RSD dr. Soebandi Jember dan RS Jember Klinik dengan usia 1-18 tahun. Penelitian ini melibatkan 12 sampel pasien thalassemia β mayor yang menjalani transfusi darah secara rutin di RSD dr. Soebandi Jember dan RS Jember Klinik. Data dianalisis menggunakan program SPSS 24.0. Hasil analisis uji Spearman korelasi antara kadar serum feritin dengan TSH didapatkan p=0,430 dan r=-252, sedangkan korelasi antara kadar serum feritin dengan FT4 didapatkan p=067 dan r=0,837. Dapat disimpulkan tidak ada korelasi bermakna antara kadar serum feritin dengan TSH dan FT4 pada pasien thalassemia β mayor di RSD dr. Soebandi Jember dan RS Jember Klinik 

Institution Info

Universitas Jember