MENINGKATKAN KECERDASAN SPRITUAL ANAK
MELALUI BIMBINGAN SHALAT BERJAMAAH
DI TPQ AL MUKHLISIN KELURAHAN LIMBA B KECAMATAN KOTA SELATAN KOTA GORONTALO
Total View This Week17
Total View This Week17
Institusion
Universitas Negeri Gorontalo
Author
HAMDAN HASIM (STUDENT ID : 121408014)
Dr. H. RUSDIN DJIBU, M.Pd (LECTURER ID : 0027046409)
Dr. ABDUL RAHMAT, M.Pd (LECTURER ID : 0005037806)
Dr. H. RUSDIN DJIBU, M.Pd (LECTURER ID : 0027046409)
Dr. ABDUL RAHMAT, M.Pd (LECTURER ID : 0005037806)
Subject
L Education (General)
Datestamp
2012-09-20 00:00:00
Abstract :
ABSTRAK IDA HAMDAN HASIM. 2012. Meningkatkan kecerdasan Spritual Anak Melalui Bimbingan Shalat Berjamaah di TPQ Al Mukhlisin Kelurahan Limba B Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo Program Studi SI - Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo Penelitian ini dilakukan dengan mengajukan masalah Apakah kecerdasan spiritual anak melalui bimbingan shalat berjamaah di TPQ Al Mukhlisin kelurahan Limba B kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo dapat ditingkatkan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan kecerdasan spiritual anak melalui bimbingan shalat berjamaah pada TPQ Al Mukhlisin kelurahan Limba B kecamatan kota selatan Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat dalam Aspek disiplin waktu saat shalat berjamaah yang mampu 6 orang anak (30%), 8 orang anak (40%) belum mampu dan 6 orang anak (30%) tidak mampu, Aspek melakukan Wudhu dengan baik dan benar ada 7 orang anak (35%) termasuk mampu, 7 orang anak (35%) belum mampu dan 6 orang anak (30%) tidak mampu, Aspek melakukan gerakan-gerakan shalat terdiri dari 8 orang anak (40%) termasuk mampu, 8 orang anak (40%) belum mampu dan 4 orang anak (20%) tidak mampu, Aspek Mampu meniru dan melafazkan bacaan shalat sesuai kemampuannya terdiri dari 6 orang anak (30%) termasuk kategori mampu, 8 orang (40%) belum mampu dan 6 orang anak (30%) tidak mampu. Sedangkan pada Siklus II kemampuan anak menjadi meningkat dalam Aspek disiplin waktu shalat berjamaah menjadi 12 orang anak (60%), yang belum mampu berkurang menjadi 6 orang anak (30%) dan yang tidak mampu berkurang 2 orang anak (10%), Aspek melakukan Wudhu dengan baik dan benar menjadi 12 orang anak (60%), yang belum mampu berkurang menjadi 4 orang anak (20%) dan yang tidak mampu berkurang 4 orang anak (20%), Aspek melakukan gerakan shalat meningkat menjadi 13 orang anak (65%), yang belum mampu berkurang menjadi 7 orang anak (35%) dan tidak ada lagi anak yang tidak mampu melakukan gerakan shalat, Aspek meniru dan melafazkan bacaan shalat sesuai kemampuannya meningkat menjadi 12 orang anak (60%), belum mampu berkurang 6 orang anak (30 %), dan kategori tidak mampu berkurang sisa 2 orang anak (10%). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa melalui bimbingan shalat berjamaah dapat meningkatkan kecerdasan spiritual anak di TPQ Al Mukhlisin kelurahan Limba B Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo Kata Kunci : Kecerdasan Spiritual, Shalat Berjamaah
ABSTRAK IDA HAMDAN HASIM. 2012. Meningkatkan kecerdasan Spritual Anak Melalui Bimbingan Shalat Berjamaah di TPQ Al Mukhlisin Kelurahan Limba B Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo Program Studi SI - Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo Penelitian ini dilakukan dengan mengajukan masalah Apakah kecerdasan spiritual anak melalui bimbingan shalat berjamaah di TPQ Al Mukhlisin kelurahan Limba B kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo dapat ditingkatkan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan kecerdasan spiritual anak melalui bimbingan shalat berjamaah pada TPQ Al Mukhlisin kelurahan Limba B kecamatan kota selatan Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat dalam Aspek disiplin waktu saat shalat berjamaah yang mampu 6 orang anak (30%), 8 orang anak (40%) belum mampu dan 6 orang anak (30%) tidak mampu, Aspek melakukan Wudhu dengan baik dan benar ada 7 orang anak (35%) termasuk mampu, 7 orang anak (35%) belum mampu dan 6 orang anak (30%) tidak mampu, Aspek melakukan gerakan-gerakan shalat terdiri dari 8 orang anak (40%) termasuk mampu, 8 orang anak (40%) belum mampu dan 4 orang anak (20%) tidak mampu, Aspek Mampu meniru dan melafazkan bacaan shalat sesuai kemampuannya terdiri dari 6 orang anak (30%) termasuk kategori mampu, 8 orang (40%) belum mampu dan 6 orang anak (30%) tidak mampu. Sedangkan pada Siklus II kemampuan anak menjadi meningkat dalam Aspek disiplin waktu shalat berjamaah menjadi 12 orang anak (60%), yang belum mampu berkurang menjadi 6 orang anak (30%) dan yang tidak mampu berkurang 2 orang anak (10%), Aspek melakukan Wudhu dengan baik dan benar menjadi 12 orang anak (60%), yang belum mampu berkurang menjadi 4 orang anak (20%) dan yang tidak mampu berkurang 4 orang anak (20%), Aspek melakukan gerakan shalat meningkat menjadi 13 orang anak (65%), yang belum mampu berkurang menjadi 7 orang anak (35%) dan tidak ada lagi anak yang tidak mampu melakukan gerakan shalat, Aspek meniru dan melafazkan bacaan shalat sesuai kemampuannya meningkat menjadi 12 orang anak (60%), belum mampu berkurang 6 orang anak (30 %), dan kategori tidak mampu berkurang sisa 2 orang anak (10%). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa melalui bimbingan shalat berjamaah dapat meningkatkan kecerdasan spiritual anak di TPQ Al Mukhlisin kelurahan Limba B Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo Kata Kunci : Kecerdasan Spiritual, Shalat Berjamaah
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
