DETAIL DOCUMENT
Faktor-Faktor Penghambat Pengembangan Keterampilan Menjahit Di PKBM Nusa Indah Desa Helumo Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo
Total View This Week40
Institusion
Universitas Negeri Gorontalo
Author
ARWIN PANDJO MUSTAPA (STUDENT ID : 121408053)
Dr ABDUL HAMID ISA, M.Pd (LECTURER ID : 0012056006)
Dr. ABDUL RAHMAT, M.Pd (LECTURER ID : 0005037806)
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2012-09-20 00:00:00 
Abstract :
ABSTRAK Mustapa, Arwin, P. 2012. Faktor-Faktor Penghambat Pengembangan Keterampilan Menjahit Di PKBM Nusa Indah Desa Helumo Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo. Skripsi, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr.H. Abd. Hamid Isa, M.Pd. Pembimbing II Dr. Abdul Rahmat, M.Pd. Hasil observasi awal terlihat bahwa dari beberapa program yang diselenggarakan oleh PKBM Nusa Indah terdapat salah satu program yang saat ini mulai terbengkalai disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya karena peran instruktur sebagai penanggung jawab program keterampilan tersebut mulai berkurang. Program yang dimaksud adalah program bidang keterampilan menjahit. Saat ini jumlah warga belajar yang masih aktif berpartisipasi untuk mengikuti keterampilan menjahit hanya tinggal 2 orang dari 10 orang warga belajar yang terdaftar pada awal pembelajaran. Pada awalnya, program keterampilan menjahit ini terdiri atas dua kelompok, dengan jumlah peserta didik / warga belajar 20 orang yang terbagi kedalam dua kelompok dimana setiap kelompok dibimbing oleh instruktur menjahit 1 orang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti berfungsi sebagai pelaku utama dalam penelitian. Peneliti memasuki lapangan penelitian, berhubungan langsung dengan orang yang memberikan informasi. Data dikumpulkan melalui tiga metode yaitu metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan interaksi model yaitu reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sikap dalam hal ini sikap yang ditunjukkan oleh instruktur serta faktor instruktur menjadi faktor penghambat yang paling dominan dalam pengembangan program keterampilan menjahit di PKBM Nusa Indah. Sedangkan faktor motivasi, penguasaan bahasa, modul dan dukungan orang tua bukanlah penghambat dalam pengembangan program keterampilan menjahit di PKBM Nusa Indah Desa Helumo Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo. Kata Kunci : Faktor-faktor penghambat, Keterampilan Menjahit, PKBM  
Institution Info

Universitas Negeri Gorontalo