HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA GORONTALO
Total View This Week26
Total View This Week26
Institusion
Universitas Negeri Gorontalo
Author
SUSANTI HAMID (STUDENT ID : 131409006)
Dr. Hj. FORY ARMIN NAWAI, M.Pd (LECTURER ID : 0026056804)
Dr. Hj. NINA LAMATENGGO, SE, M.Pd (LECTURER ID : 0007126605)
Dr. Hj. FORY ARMIN NAWAI, M.Pd (LECTURER ID : 0026056804)
Dr. Hj. NINA LAMATENGGO, SE, M.Pd (LECTURER ID : 0007126605)
Subject
L Education (General)
Datestamp
2014-09-10 00:00:00
Abstract :
ABSTRAK Susanti Hamid. 2014. Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Di Kantor Dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Gorontalo. Pembimbing I, Dr. Hj. Fory A. Nawai, M.Pd, Pembimbing II: Dr. Hj. Nina Lamatenggo, SE. M,Pd Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan budaya organisasi dengan kepuasan kerja di Kantor Dinas pendidikan dan kebudayaan dan Kebudayaan Kota Gorontalo. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; a) kepuasan kerja pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo berada pada kategori cukup. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pegawai dalam bekerja masih perlu untuk ditingkatkan sehingga mencapai tingkat kualifikasi yang ideal, b) budaya organisasi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo berada pada kategori cukup. Hal ini menunjukkan bahwa budaya yang berkembang pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo belum sepenuhnya mendukung peningkatan kepuasan kerja pegawai dalam mengaktualisasikan tugasnya, c) terdapat hubungan yang berarti antara budaya organisasi dengan peningkatan kepuasan kerja pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo. Hal ini mengandung arti bahwa semakin baik budaya organisasi maka berimplikasi pada peningkatan kepuasan kerja pegawai Terkait temuan tersebut maka disarankan; 1) Untuk meningkatkan kepuasan kerja pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo, sangat diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas budaya organisasi. Hal ini tidak terlepas dari upaya pegawai itu sendiri maupun pimpinan instansi untuk memberikan penjelasan dan pembinaan kepada pegawai sehingga mereka terdorong untuk melakukan tugas yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing; 2) kepada pegawai diharapkan untuk dapat menciptakan suasana kerja yang benar-benar kondusif sehingga dapat membangkitkan minat dan upaya untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan. Kata Kunci: Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja
ABSTRAK Susanti Hamid. 2014. Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Di Kantor Dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Gorontalo. Pembimbing I, Dr. Hj. Fory A. Nawai, M.Pd, Pembimbing II: Dr. Hj. Nina Lamatenggo, SE. M,Pd Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan budaya organisasi dengan kepuasan kerja di Kantor Dinas pendidikan dan kebudayaan dan Kebudayaan Kota Gorontalo. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; a) kepuasan kerja pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo berada pada kategori cukup. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pegawai dalam bekerja masih perlu untuk ditingkatkan sehingga mencapai tingkat kualifikasi yang ideal, b) budaya organisasi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo berada pada kategori cukup. Hal ini menunjukkan bahwa budaya yang berkembang pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo belum sepenuhnya mendukung peningkatan kepuasan kerja pegawai dalam mengaktualisasikan tugasnya, c) terdapat hubungan yang berarti antara budaya organisasi dengan peningkatan kepuasan kerja pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo. Hal ini mengandung arti bahwa semakin baik budaya organisasi maka berimplikasi pada peningkatan kepuasan kerja pegawai Terkait temuan tersebut maka disarankan; 1) Untuk meningkatkan kepuasan kerja pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo, sangat diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas budaya organisasi. Hal ini tidak terlepas dari upaya pegawai itu sendiri maupun pimpinan instansi untuk memberikan penjelasan dan pembinaan kepada pegawai sehingga mereka terdorong untuk melakukan tugas yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing; 2) kepada pegawai diharapkan untuk dapat menciptakan suasana kerja yang benar-benar kondusif sehingga dapat membangkitkan minat dan upaya untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan. Kata Kunci: Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
