DETAIL DOCUMENT
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGAN GERAK HEWAN DAN MANUSIA MELALUI MODEL PEMBELAJRAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN 83 KOTA TENGAH KOTA GORONTALO
Total View This Week235
Institusion
Universitas Negeri Gorontalo
Author
FITRI UMAR (STUDENT ID : 151415160)
Prof. Dr. H. ABDUL HARIS PANAI, S.Pd, M.Pd (LECTURER ID : 0026016004)
IRVIN NOVITA ARIFIN, S.Pd, M.Pd (LECTURER ID : 0001118005)
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2019-10-26 00:00:00 
Abstract :
ABSTRAK Fitri Umar . 2019 . Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Organ Gerak Hewan Dan Manusia Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Di Kelas V SDN 83 Kota Tengah Kota Gorontalo, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Prof. Abdul Haris Panai.S.Pd.,M.Pd. Pembimbing II Irvin Novita Arifin S.Pd, M.Pd. Rumusan masalah dalam penelitian adalah ..."Apakah model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi organ gerak hewan dan manusia di Kelas V SDN 83 Kota Tengah Kota Gorontalo mata pembelajaran IPA?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi organ hewan dan manusia melalui model pembelajaran Problem Based Learning di Kelas V SDN 83 Kota Tengah Kota Gorontalo mata pembelajaran IPA. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui tes hasil belajar , observasi dan dokumentasi. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V sebanyak 24 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siklus I pertemuan pertama bahwa ditemukan 6 orang yang TUNTAS dalam Aspek hasil belajar dengan presentase 25% dan sisanya 18 orang yang dikategori TIDAK TUNTAS dengan nilai persentase sebesar 75 % Hal ini menunjukkan belum optimal. Maka pada tahap Siklus I Pertemuan Pertama masih perlu dilakukan refleksi sehingga bisa meningkatkan hasil belajar IPA sedangkan pada siklus I pertemuan Kedua bahwa ditemukan 7 orang yang Tuntas dengan presentase 29% dan sisanya yang Tidak Tuntas sebanyak 17 Orang dengan Presentase 71%. Maka pada tahap Siklus I Pertemuan Kedua masih perlu dilakukan refleksi sehingga bisa meningkatkan hasil belajar IPA sehingga dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II Pertemuan Pertama ini telah terjadi peningkatan hasil belajar IPA siswa, dengan hasil dari 24 jumlah siswa sudah memiliki Hasil belajar IPA yang tinggi. Hal ini terlihat pada Penilaian Hasil belajar yang mulai berada pada awal sampai akhir pembelajaran bahwa di siklus II Pertemuan Pertama terdapat 17 orang dikategori TUNTAS dengan presentase 71% sedangkan 7 orang Dikategori TIDAK TUNTAS dengan nilai presentase 29% . sedangkan pada siklus II pertemuan Kedua terdapat 21 siswa yang Tuntas dengan Presentase 88% sisanya Tidak Tuntas sebanyak 3 siswa dengan presentase 12%. Hal ini menunjukkan pada pertemuan kedua mengalami peningkatan sebesar 76% sehingga pada siklus kedua Pertemuan Kedua ini bisa dikatakan sudah optimal. Dengan menggunakan taraf nyata sebesar 100%. Kata kunci: Model Pembelajaran Problem Based Learning, Hasil Belajar IPA  
Institution Info

Universitas Negeri Gorontalo