. Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan Menggunakan Model Integrated Reading and Composition Di Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Gorontalo
Total View This Week66
Total View This Week66
Institusion
Universitas Negeri Gorontalo
Author
TITAN MOHAMAD (STUDENT ID : 221414056)
Hj. MAISARA SUNGE, SH., MH (LECTURER ID : 0007085605)
RASID YUNUS, S.Pd, M.Pd (LECTURER ID : 0024028401)
Hj. MAISARA SUNGE, SH., MH (LECTURER ID : 0007085605)
RASID YUNUS, S.Pd, M.Pd (LECTURER ID : 0024028401)
Subject
L Education (General)
Datestamp
2018-08-30 00:00:00
Abstract :
ABSTRAK TITAN MOHAMAD, 2018. Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan Menggunakan Model Integrated Reading and Composition Di Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Gorontalo. Skripsi. Pembimbing I : Hj. Maisarah Sunge, SH. MH, Pembimbing II : Rasid Yunus, S.Pd, M.Pd.Fakultas Ilmu Sosial, Jurusan Ilmu Hukum Kemasyarakatan, Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Universitas Negeri Gorontalo. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar hasil pemahaman siswa dengan menggunakan model pembelajaran Integrated Reading and Composition di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Gorontalo. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas, adapun yang menjadi subjek penelitian adalah kelas VIIIF SMP Negeri 3 Gorontalo dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Adapun yang menjadi tekhnik pengolahan dan analisis data yaitu menggunakan model pembelajaran Integrated reading and Compositionyang dilaksanakan dengan I siklus II kali pertemuan, dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75, dan indikator ketuntasan klasikal adalah 75%. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat perkembangan hasil belajar siswa terhadap pelajaran PPKn dengan menggunakan model pembelajaran Integrated Reading and Composition, secara jelas dapat dilihat pada setiap siklus dengan menggunakan lembar observasi kegiatan guru dan kegiatan siswa selama proses belajar mengajar dengan kriteria penilaian Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan kurang (K) yakni Pertemuan I : Jumlah siswa 32 orang terdiri dari laki-laki 16 orang dan perempuan 16 orang hasil lembar kegiatan guru yakni : (70%) pada kriteria Sangat Baik (SB) dan baik (B). Lembar observasi kegiatan siswa (53%) kriteria sangat baik (SB) dan baik (B) dan hasil evaluasi siswa yang memperoleh nilai minimal 75 ada 15 orang ( 47% ). Pertemuan II : hasil lembar kegiatan guru yakni : (83%) pada kriteria Sangat Baik (SB) dan baik (B) dan, lembar observasi kegiatan siswa (84%) pada kriteria sangat baik (SB) dan baik (B), dan hasil evaluasi siswa memperoleh nilai minimal 75 sebanyak 5 orang (16%). Hal ini terlihat dari meningkatnya hasil pemahaman siswa yakni 22% (observasi awal), meningkat menjadi 53% ( pertemuan pertama), dan 84% (pertemuan kedua). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Integrated Reading and Composition dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas VIIIF SMP Negeri 3 Gorontalo. Kata Kunci : Pemahaman Siswa, Integrated Reading and Composition
ABSTRAK TITAN MOHAMAD, 2018. Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan Menggunakan Model Integrated Reading and Composition Di Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Gorontalo. Skripsi. Pembimbing I : Hj. Maisarah Sunge, SH. MH, Pembimbing II : Rasid Yunus, S.Pd, M.Pd.Fakultas Ilmu Sosial, Jurusan Ilmu Hukum Kemasyarakatan, Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Universitas Negeri Gorontalo. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar hasil pemahaman siswa dengan menggunakan model pembelajaran Integrated Reading and Composition di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Gorontalo. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas, adapun yang menjadi subjek penelitian adalah kelas VIIIF SMP Negeri 3 Gorontalo dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Adapun yang menjadi tekhnik pengolahan dan analisis data yaitu menggunakan model pembelajaran Integrated reading and Compositionyang dilaksanakan dengan I siklus II kali pertemuan, dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75, dan indikator ketuntasan klasikal adalah 75%. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat perkembangan hasil belajar siswa terhadap pelajaran PPKn dengan menggunakan model pembelajaran Integrated Reading and Composition, secara jelas dapat dilihat pada setiap siklus dengan menggunakan lembar observasi kegiatan guru dan kegiatan siswa selama proses belajar mengajar dengan kriteria penilaian Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan kurang (K) yakni Pertemuan I : Jumlah siswa 32 orang terdiri dari laki-laki 16 orang dan perempuan 16 orang hasil lembar kegiatan guru yakni : (70%) pada kriteria Sangat Baik (SB) dan baik (B). Lembar observasi kegiatan siswa (53%) kriteria sangat baik (SB) dan baik (B) dan hasil evaluasi siswa yang memperoleh nilai minimal 75 ada 15 orang ( 47% ). Pertemuan II : hasil lembar kegiatan guru yakni : (83%) pada kriteria Sangat Baik (SB) dan baik (B) dan, lembar observasi kegiatan siswa (84%) pada kriteria sangat baik (SB) dan baik (B), dan hasil evaluasi siswa memperoleh nilai minimal 75 sebanyak 5 orang (16%). Hal ini terlihat dari meningkatnya hasil pemahaman siswa yakni 22% (observasi awal), meningkat menjadi 53% ( pertemuan pertama), dan 84% (pertemuan kedua). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Integrated Reading and Composition dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas VIIIF SMP Negeri 3 Gorontalo. Kata Kunci : Pemahaman Siswa, Integrated Reading and Composition
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
