DETAIL DOCUMENT
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA PADA MATERI STATISTIKA
Total View This Week25
Institusion
Universitas Negeri Gorontalo
Author
SUSANTY PARAMATA (STUDENT ID : 411412017)
Prof. Dr. SYAMSU QAMAR BADU, M.Pd (LECTURER ID : 0003066007)
H.S. PANIGORO (LECTURER ID : 0001058501)
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2017-08-30 00:00:00 
Abstract :
ABSTRAK Susanty Paramata, NIM. 411412017. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Pada Materi Statistika. SKRIPSI. Jurusan Matematika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Gorontalo, 2016 .Pembimbing I Prof. Dr.Syamsu Qamar Badu, M.Pd. Pembimbing II Hasan S. Panigoro M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) lebih tinggi dari kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung, pada sub pokok materi statistika. Penelitian eksperimen ini dilakukan di SMP Negeri 1 Telaga pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016, dengan rancangan post test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Telaga yang terdiri dari 10 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Tehnik Simple Random Sampling. Sampel yang terpilih yaitu kelas VII8 yang diajarkan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah, dan kelas VII2 yang diajarkan menggunakan model pembelajaran langsung. Pengukuran kemampuan pemecahan masalah matematika dilakukan dengan menggunakan instrument tes hasil belajar matematika berbentuk tes uraian. Instrumen ini telah memenuhi syarat validitas butir dan reliabilitas instrumen. Analisis data untuk menguji hipotesis penelitian dilakukan menggunakan uji t dua sampel bebas (independen t-test ). Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa hasil belajar matematika yang diajarkan dengan menggunkan model Pembelajaran Berbasis Masalah lebih baik dari hasil belajar matematika yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran langsung, ini dapat dilihat pada perbedaan hasil belajar matematika siswa pada kelas ekperimen dan kelas kontrol yaitu nilai rata-rata hasil belajar matematika pada kelas eksperimen x1 = 33,3 dan kelas kontrol x2 = 24,75 dan H1 diterima. Dengan demikian, adanya perbedaan hasil belajar matematika antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukan bahwa terdapat pengaruh model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Kata Kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM), dan Statistika. 
Institution Info

Universitas Negeri Gorontalo