DETAIL DOCUMENT
PENGHAMBATAN KEMUNDURAN MUTU IKAN NILA (Oreochromis niloticus) SEGAR SECARA ORGANOLEPTIK KIMIAWI DAN MIKROBIOLOGI YANG DIAWETKAN MENGGUNAKAN LARUTAN DAUN MATOA (Pometia pinnata)
Total View This Week36
Institusion
Universitas Negeri Gorontalo
Author
TOMI J. LADJA (STUDENT ID : 632412040)
Dr. RIENY SULISTIJOWATI S, S.Pi,M.Si (LECTURER ID : 0009107103)
RITA MARSUCI HARMAIN, S.Ik., M.Si (LECTURER ID : 0021057402)
Subject
SH Fisheries 
Datestamp
2019-10-26 00:00:00 
Abstract :
ABSTRAK Tomi J Ladja. 2019. Penghambatan Kemunduran Mutu Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Segar Secara Organoleptik Kimiawi Dan Mikrobiologi Yang Diawetkan Menggunakan Larutan Daun Matoa (Pometia pinnata). Di Bawah Bimbingannya Ibu Dr. Hj. Rieny Sulistijowati S,S.Pi, M.Si Selaku Pembimbing I Dan Ibu Rita Marsuci Harmain S.IK, M.Si Selaku Pembimbing II. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penghambatan kemunduran mutu ikan nila (Oreochromis niloticus) segar secara organoleptik kimiawi dan mikrobiologi yang diawetkan dengan menggunakan larutan daun matoa (Pometia pinnata). Perlakuan yang diberikan yaitu ada 3 taraf yaitu 12 jam, 18 jam dan 24 jam dengan kosentrasi larutan 15%. Pengujian yang dilakukan meliputi organoleptik mutu hedonik, kimiawi (Nilai pH) dan mikrobiologi (Total plate count). Analisis data organoleptik mutu hedonik menggunakan Rasch Model Multiratern dan analisis data kimiawi (Nilai pH) dan mikrobiologi (Total plate count) menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan larutan daun matoa (Pometia pinnata) dengan kosentrasi 15% mampu mempertahankan mutu ikan nila (Oreochromis niloticus) segar selama penyimpanan 12 jam secara organoleptik unggul pada parameter bau, insang, lendir, mata, daging dan tekstur dengan kriteria berdasarkan data Probability dengan jumlah frekuensi panelis 36% menilai kenampakan mata yaitu bola mata rata, kornea dan pupil jernih, agak mengkilap spesifik jenis ikan, insang dengan panelis 60% menilai, warna insang merah tua atau coklat kemerahan, kurang cemerlang dengan sedikit lendir transparan, panelis 48% menilai lapisan lendir mulai agak keruh, daging dinilai panelis 56% yaitu sayatan daging cemerlang spesifik jenis, jaringan daging kuat, bau dinilai oleh panelis 40% bau ikan nila segar, spesifik jenis dan panelis 52% menilai tekstur padat, kompak, elastis. Secara kimiawi pada penyimpanan 12 jam didapatkan nilai pH 6.88 dan secara mikrobiologi diperoleh nilai log jumlah bakteri 5.26 Cfu/g. Hal ini memenuhi syarat SNI 01-2729-2013 tentang ikan segar. Kata kunci: Daun Matoa (Pometia pinnata), Ikan Nila (Orechromis niloticus), Mutu Organoleptik, pH dan TPC. 
Institution Info

Universitas Negeri Gorontalo