DETAIL DOCUMENT
DAMPAK PENGEMBANGAN PROGRAM AGRIBISNIS PADA PETANI CABE RAWIT (Capiscum Annum L.) DI KABUPATEN GORONTALO
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Gorontalo
Author
RAHMAWATY AKIBUN
Subject
Dampak, Pengembangan, Program, Agribisnis, Pada, Petani, Cabe, Rawit, (capiscum, Annum, L.), Di, Kabupaten, Gorontalo 
Datestamp
2019-10-23 00:00:00 
Abstract :
DAMPAK PENGEMBANGAN PROGRAM AGRIBISNIS PADA PETANI CABE RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI KABUPATEN GORONTALO 1RA_HMAWATY AKIBUNI, SYARWANI CANON2 AMER HALID3 Program Magister Agribisnis Universitas Negeri Gorontalo Rahmawaty Akibun. 709 516 027. 2019. Dampak Pengembangan Program Agribisnis Pada Pekin' Cabe Rawer (Capsicum fruiescens L.) di Kabupaten Gorontalo. Tesis Program Studi S2 Agribisnis, Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) bentuk saluran pemasaran dan besarnya marjin pemasaran cabai pada masing-masing saluran pemasaran. (2) tingkat pengaruh penggunaan faktor produksi pupuk, benih dan mulsa pada peningkatan pendapatan cabai rawit di Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder benipa data primer dart penyebaran kuesioner kepada petani cabai rawit di Kabupaten Gorontalo. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif margin pemasaran dan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Saluran dan struktur tataniaga cabe rawit masih belum optimal karena petani cenderung memperoleh harga yang rendah sementara harga di pasaran sangatlah besar. Senjangan antara harga yang diterima oleh petani dengan harga di pasar. Tingkat keuntungan dan margin pemasaran yang tertinggi yakni pada pengumpulitengkulak atau pedagang grosir dimana marjin pemasaran antara produsen (petani) dengan pedagang besar yakni sebesar 33,33% sementara itu margin pemasaran antara pedagang besar dan tengkulak dengan penda.gang pengecer sebesar 25,00% sehingga dalam hal ini terjadi margin pemasaran yang sangat besar antara harga cabe rawit di tingkat petani dengan tingkat pengecer yang akibatnya para konsumen membayar harga yang sangat besar untuk harga per kilogram cabe rawit. (2) Pengembangan program agribisnis Cabe Rawit (Capsicum ,frutescens L.) memiliki dampak yang positif terhadap peningkatan produksi dan pendapatan. Secara simultan biaya penggunaan pupuk, biaya penggunaan benih, biaya penggunaan mulsa dan penggunaan kultivator berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat pendapatan Cabe Rawit (Capsicum .frutescens L) di Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo dengan nilai determinan sebesar 70,10% dengan nilai efisiensi produksi secara keseluruhan input produksi yakni sebesar 0,986 yang artinya input produksi tidak efisien Kata kunci: Cabai Rawit, Pendapatan, Margin Pemasaran, Kultivator 
Institution Info

Universitas Negeri Gorontalo