PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL MENNENGAH BERBASIS PANGAN DI KOTA GORONTALO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Gorontalo
Author
RAMLAN MUSTAFA
Subject
Pengembangan, Industri, Kecil, Mennengah, Berbasis, Pangan, Di, Kota, Gorontalo
Datestamp
2019-10-23 00:00:00
Abstract :
PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL MENNENGAH BERBASIS PANGAN DI KOTA GORONTALO RAMLAN MUSTAFA I, ASDA RAUF 2 MUHAMMAD AMIR ARHAM3 Program Magister Agribisnis Universitas Negeri Gorontalo Ramlan Mustafa. 709 516 033. 2019. Pengembangan Industri Kecil Mennengah Berbasis Pangan Di Kota Gorontalo. Tesis Program Studi S2 Agribisnis, Program Pasca Sarajana, Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian bertujuan untuk (1) mengkaji trend Pengembangan Industri Kecil Menengah berbasis pangan di Kota Gorontalo. (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan Industri Keeil Menengah berbasis pangan di Kota Gorontalo. (3) merumuskan strategi pengembangan yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kapasitas industri kecil menengah berbasis pangan di Kota Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer kuesioner kepada pelaku usaha 'KM berbasis olahan pangan. Metode dalam penelitian ini adalah survei dengan analisis data yakni analisis deskriptif, Cobb Douglas dan SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Hasil analisis mengenai trend perkembangan IICM berbasis olahan pangan ditemukan adanya trend yang kurang stabil dari perkembangan industri kecil menengah berbasis olahan pangan di Kota Gorontalo. Peningkatan terjadi yakni pada tahun 2014, 2015 dan 2016 serta 2018 sementara pada tahun 2017 mengalami penurunan yang cukup pesat. (2) Secara simultan faktor modal, faktor tenaga kerja, faktor pemasaran, faktor kelembagaan dan investasi berpengaruh signifikan terhadap Produksi IICM berbasis olahan pangan di Kota Gorontalo dengan nilai determinan 95,7%. Sementara secara parsial hanya kelembagaan yang tidal( signifikan. Kemudian dari hasil analisis efisiensi teknis ditemukan bahwa faktor modal, faktor tenaga kerja, faktor kelembagaan dan investasi berada pada kategori "belum Efisien" sementara itu faktor pemasaran berada pada kategori "Tidak Efisien". (3) Strategi pengembangan industri kecil menengah berbasis olahan pangan di Kota Gorontalo yakni pada strategi diversifikasi yang dapat dilakukan dengan cara melakukan inovasi pada produk dan model pemasaran menjadi pemasaran berbasis online serta menciptakan Brand Image yang mudah dikenal melalui akronomi produk ataupun cara lain yang mmebuat stigma positif bagi konsumen. Kata kunci: Pengembangan IKM, Olahan Pangan
PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL MENNENGAH BERBASIS PANGAN DI KOTA GORONTALO RAMLAN MUSTAFA I, ASDA RAUF 2 MUHAMMAD AMIR ARHAM3 Program Magister Agribisnis Universitas Negeri Gorontalo Ramlan Mustafa. 709 516 033. 2019. Pengembangan Industri Kecil Mennengah Berbasis Pangan Di Kota Gorontalo. Tesis Program Studi S2 Agribisnis, Program Pasca Sarajana, Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian bertujuan untuk (1) mengkaji trend Pengembangan Industri Kecil Menengah berbasis pangan di Kota Gorontalo. (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan Industri Keeil Menengah berbasis pangan di Kota Gorontalo. (3) merumuskan strategi pengembangan yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kapasitas industri kecil menengah berbasis pangan di Kota Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer kuesioner kepada pelaku usaha 'KM berbasis olahan pangan. Metode dalam penelitian ini adalah survei dengan analisis data yakni analisis deskriptif, Cobb Douglas dan SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Hasil analisis mengenai trend perkembangan IICM berbasis olahan pangan ditemukan adanya trend yang kurang stabil dari perkembangan industri kecil menengah berbasis olahan pangan di Kota Gorontalo. Peningkatan terjadi yakni pada tahun 2014, 2015 dan 2016 serta 2018 sementara pada tahun 2017 mengalami penurunan yang cukup pesat. (2) Secara simultan faktor modal, faktor tenaga kerja, faktor pemasaran, faktor kelembagaan dan investasi berpengaruh signifikan terhadap Produksi IICM berbasis olahan pangan di Kota Gorontalo dengan nilai determinan 95,7%. Sementara secara parsial hanya kelembagaan yang tidal( signifikan. Kemudian dari hasil analisis efisiensi teknis ditemukan bahwa faktor modal, faktor tenaga kerja, faktor kelembagaan dan investasi berada pada kategori "belum Efisien" sementara itu faktor pemasaran berada pada kategori "Tidak Efisien". (3) Strategi pengembangan industri kecil menengah berbasis olahan pangan di Kota Gorontalo yakni pada strategi diversifikasi yang dapat dilakukan dengan cara melakukan inovasi pada produk dan model pemasaran menjadi pemasaran berbasis online serta menciptakan Brand Image yang mudah dikenal melalui akronomi produk ataupun cara lain yang mmebuat stigma positif bagi konsumen. Kata kunci: Pengembangan IKM, Olahan Pangan
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
