MANAJEMEN KETERSEDIAAN BERAS SEBAGAI SISTEM KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN GORONTALO
Total View This Week95
Total View This Week95
Institusion
Universitas Negeri Gorontalo
Author
Sofyanti A. Bauko (STUDENT ID : 751515026)
Dr. Ir. Asda Rauf, M.Si (LECTURER ID : 0006076203)
Dr. Muhammad Amir Arham, M.E. (LECTURER ID : 0025077203)
Dr. Ir. Asda Rauf, M.Si (LECTURER ID : 0006076203)
Dr. Muhammad Amir Arham, M.E. (LECTURER ID : 0025077203)
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2019-10-23 00:00:00
Abstract :
SOFYANTI A. BAUKO , ASDA RAUF MUHAMMAD AMIR ARHAM Program Magister Agribisnis Universitas Negeri Gorontalo Sofyanti A. Bauko. 751515026. 2018. Manajemen Ketersediaan Beras Sebagai Sistem Ketahanan Pangan Di Kabupaten Gorontalo. Tesis Program Studi S2 Agribisnis, Program Pasca Sarajana, Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian bertujuan untuk (1) ketersediaan beras melalui produksi padi sawah di Kabupaten Gorontalo. (2) berapa banyak perkiraan tingkat kebutuhan beras di Kabupaten Gorontalo dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. (3) merumuskan manajemen ketersediaan beras di Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data primer dari penyebaran kuesioner kepada petani dan peemrintah di Kabupaten Gorontalo. Kemudian data sekunder yakni data dari badan pusat statistik Kabupaten Gorontalo dan Badan Ketahanan Pangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Ketersediaan beras di Kabupaten Gorontalo berdasarkan produksi terus mengalami surplus. Hal ini menunjukan bahwa selama 2013-2017 Petani padi sawah di Kabupaten Gorontalo mampu menjaga stabilitas dan dan ketahanan ketersediaan beras sehingga mampu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras masyarakat di Kabupaten Gorontalo. (2) Estimasi untuk tahun 2018-2022 Kabupaten Gorontalo akan memiliki kelebihan beras atau dapat dikatakan marketable surplus. Dengan hal ini maka dapat dikatakan bahwa pada 5 tahun kedepan Kabupaten Gorontalo akan mengalami swasembada beras namun dengan ketentuan bahwa pertumbuhan penduduk tidak lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan produksi padi atau gabah. (3) strategi manajemen (pengelolaan) ketersediaan beras di Kabupaten Gorontalo berada dikuadran 2 dimana mendukung strategi yang stabil atau strategi WO (kombinasi dari mengatasi kelemahan dengan mengoptimalkan peluang yang dimiliki). Kata kunci: Ketersediaan Beras, Sistem Ketahanan Pangan
SOFYANTI A. BAUKO , ASDA RAUF MUHAMMAD AMIR ARHAM Program Magister Agribisnis Universitas Negeri Gorontalo Sofyanti A. Bauko. 751515026. 2018. Manajemen Ketersediaan Beras Sebagai Sistem Ketahanan Pangan Di Kabupaten Gorontalo. Tesis Program Studi S2 Agribisnis, Program Pasca Sarajana, Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian bertujuan untuk (1) ketersediaan beras melalui produksi padi sawah di Kabupaten Gorontalo. (2) berapa banyak perkiraan tingkat kebutuhan beras di Kabupaten Gorontalo dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. (3) merumuskan manajemen ketersediaan beras di Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data primer dari penyebaran kuesioner kepada petani dan peemrintah di Kabupaten Gorontalo. Kemudian data sekunder yakni data dari badan pusat statistik Kabupaten Gorontalo dan Badan Ketahanan Pangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Ketersediaan beras di Kabupaten Gorontalo berdasarkan produksi terus mengalami surplus. Hal ini menunjukan bahwa selama 2013-2017 Petani padi sawah di Kabupaten Gorontalo mampu menjaga stabilitas dan dan ketahanan ketersediaan beras sehingga mampu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras masyarakat di Kabupaten Gorontalo. (2) Estimasi untuk tahun 2018-2022 Kabupaten Gorontalo akan memiliki kelebihan beras atau dapat dikatakan marketable surplus. Dengan hal ini maka dapat dikatakan bahwa pada 5 tahun kedepan Kabupaten Gorontalo akan mengalami swasembada beras namun dengan ketentuan bahwa pertumbuhan penduduk tidak lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan produksi padi atau gabah. (3) strategi manajemen (pengelolaan) ketersediaan beras di Kabupaten Gorontalo berada dikuadran 2 dimana mendukung strategi yang stabil atau strategi WO (kombinasi dari mengatasi kelemahan dengan mengoptimalkan peluang yang dimiliki). Kata kunci: Ketersediaan Beras, Sistem Ketahanan Pangan
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
