Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Lari Estafet Melalui Pendekatan Bermain pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kabila
Total View This Week27
Total View This Week27
Institusion
Universitas Negeri Gorontalo
Author
HARI WIJAYA B. SUPU (STUDENT ID : 831409075)
Drs. AHMAD LAMUSU, S.Pd, M.Pd (LECTURER ID : 0019125809)
SURIYADI DATAU, S.Pd., M.Pd (LECTURER ID : 0019048201)
Drs. AHMAD LAMUSU, S.Pd, M.Pd (LECTURER ID : 0019125809)
SURIYADI DATAU, S.Pd., M.Pd (LECTURER ID : 0019048201)
Subject
L Education (General)
Datestamp
2016-05-19 00:00:00
Abstract :
ABSTRAK Hari Wijaya B Supu. 831409075. 2016. Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Lari Estafet Melalui Pendekatan Bermain pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kabila, Jurusan Pendidikan Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Univesitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Drs. Ahmad Lamusu, S.Pd,M.Pd dan Pembimbing II Suryadi Datau, S.Pd.M.Pd Masalah dalam penelitian ini adalah masih kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran lari estafet penjasorkes Pada Siswa Kelas Kelas X SMA Negeri 1 Kabila. Untuk mencegah masalah tersebut maka digunakan pendekatan bermain dengan cara guru menjelaskan, memberikan contoh dan siswa melakukan secara berulang-ulang dengan memperhatikan 3 aspek penilaian yakni posisi tangan memegang tongkat estafet pada saat melakukan start jongkok, Posisi tangan dan badan disaat memberikan tongkat estafet, Posisi tangan dan badan disaat menerima tongkat estafet. Tujuan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Lari Estafet Melalui Pendekatan Bermain pada Siswa Kelas X SMA N 1 KABILA. Pengambilan data dengan menggunakan lembar pengamatan siswa dan guru serta evaluasi atas materi yang akan diajarkan pada setiap siklus kemudian data analisa baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Berdasarkan analisa data diketahui terjadi peningkatan pembelajaran lari estafet dalam pembelajaran penjasorkes, pada observasi awal rata-rata kemampuan siswa sebesar 57,483. Setelah diadakan tindakan siklus I menjadi 66,049. Namun dalam siklus I ini belum ada siswa yang memenuhi indikator kinerja. Untuk itu diadakan siklus II, Pada tindakan siklus II ini terjadi peningkatan sebasar 74,216. Maka diadakan lagi tindakan siklus III dan memperoleh hasil peningkatan capaian sebesar 85,049. Jika pendekatan bermain dilakukan, maka keaktifan siswa dalam pembelajaran lari estafet dalam pembelajaran penjasorkes akan meningkat. Kata Kunci : Lari Estafet, Pembelajaran Penjasorkes, Dan Pendekatan Bermain.
ABSTRAK Hari Wijaya B Supu. 831409075. 2016. Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Lari Estafet Melalui Pendekatan Bermain pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kabila, Jurusan Pendidikan Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Univesitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Drs. Ahmad Lamusu, S.Pd,M.Pd dan Pembimbing II Suryadi Datau, S.Pd.M.Pd Masalah dalam penelitian ini adalah masih kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran lari estafet penjasorkes Pada Siswa Kelas Kelas X SMA Negeri 1 Kabila. Untuk mencegah masalah tersebut maka digunakan pendekatan bermain dengan cara guru menjelaskan, memberikan contoh dan siswa melakukan secara berulang-ulang dengan memperhatikan 3 aspek penilaian yakni posisi tangan memegang tongkat estafet pada saat melakukan start jongkok, Posisi tangan dan badan disaat memberikan tongkat estafet, Posisi tangan dan badan disaat menerima tongkat estafet. Tujuan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Lari Estafet Melalui Pendekatan Bermain pada Siswa Kelas X SMA N 1 KABILA. Pengambilan data dengan menggunakan lembar pengamatan siswa dan guru serta evaluasi atas materi yang akan diajarkan pada setiap siklus kemudian data analisa baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Berdasarkan analisa data diketahui terjadi peningkatan pembelajaran lari estafet dalam pembelajaran penjasorkes, pada observasi awal rata-rata kemampuan siswa sebesar 57,483. Setelah diadakan tindakan siklus I menjadi 66,049. Namun dalam siklus I ini belum ada siswa yang memenuhi indikator kinerja. Untuk itu diadakan siklus II, Pada tindakan siklus II ini terjadi peningkatan sebasar 74,216. Maka diadakan lagi tindakan siklus III dan memperoleh hasil peningkatan capaian sebesar 85,049. Jika pendekatan bermain dilakukan, maka keaktifan siswa dalam pembelajaran lari estafet dalam pembelajaran penjasorkes akan meningkat. Kata Kunci : Lari Estafet, Pembelajaran Penjasorkes, Dan Pendekatan Bermain.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
