Abstract :
Telah dilakukan penelitian analisis profil kromatogram osteokalsin
dalam serum tikus betina (Rattus norvegicus) yang diberi sari kedelai yang
difortifikasi kalsium dari cangkang telur ayam ras secara kromatografi cair
kinerja tinggi (KCKT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbedaan profil kromatogram osteokalsin dalam serum tikus betina
(Rattus norvegicus) pada beberapa kelompok perlakuan. Penelitian ini
dilakukan selama 2 bulan menggunakan 4 kelompok hewan coba tikus
betina (Rattus norvegicus) yang diberi perlakuan berbeda, yaitu kelompok
pemberian sari kedelai (NOV-1), kelompok pemberian kalsium dari limbah
cangkang telur ayam ras (NOV-2), kelompok pemberian sari kedelai yang
difortifikasi kalsium dari cangkang telur ayam ras (NOV-3), dan kelompok
kontrol normal yang diberi air suling (NOV-4). Osteokalsin dalam 0,1 ml
serum kemudian diekstraksi dengan NH4HCO3 menggunakan alat
Supelclean LC-SAX Supelco dan dianalisis menggunakan alat KCKT
Shimadzu LC-20AD. Perubahan luas area kromatogram osteokalsin
selama 2 bulan pada kelompok pemberian sari kedelai (NOV-1), kelompok
pemberian kalsium dari limbah cangkang telur ayam ras (NOV-2),
kelompok pemberian sari kedelai yang difortifikasi kalsium dari cangkang
telur ayam ras (NOV-3) dan kelompok kontrol normal yang diberi air suling
(NOV-4) secara berturut-turut ∆x02=3.709.213, ∆x02=2.935.489,
∆x02=5.518.221 dan ∆x02=2.436.912.