TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENGGELAPAN DENGAN MODUS OPERANDI SEWA MENYEWA BARANG (Studi Putusan Nomor 1444/Pid.B/2020/Pn Mks)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
Wanda Safitri Munandar (STUDENT ID : B011171100)
Dr. Abd. Asis SH.,MH (LECTURER ID : 0018066201)
Dr. Amir Ilyas SH.,MH (LECTURER ID : 0010078002)
Dr. Abd. Asis SH.,MH (LECTURER ID : 0018066201)
Dr. Amir Ilyas SH.,MH (LECTURER ID : 0010078002)
Subject
K Law (General)
Datestamp
2021-11-10 06:35:57
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi perbuatan tindak pidana penggelapan dengan modus operandi sewa menyewa barang dan untuk mengetahui penerapan hukum pidana pada Putusan hakim Nomor 1444/Pid.B/2020/Pn.Mks. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder. Metode pengumpulan bahan hukum menggunakan metode studi kepustakaan dan dokumen. Analisis bahan hukum menggunakan analisis kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif untuk menghasilkan suatu kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa kualifikasi tindak pidana penggelapan dengan modus operandi sewa menyewa barang adalah tindak pidana penggelapan pasal 372 KUHPidana dan perbuatan wanprestasi pasal 1243 KUHPerdata. Penerapan hukum pidana terhadap tindak pidana penggelapan dalam putusan Nomor 1444/Pid.B/2020/Pn Mks sudah sesuai dengan ketentuan dalam KUHPidana dan KUHAPidana . Hakim menetapkan perkara ini sebagai tindak pidana penggelapan pasal 372 Kitab Undang-undang Hukum Pidana sesuai dengan dakwaan tunggal Jaksa Penuntut Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi perbuatan tindak pidana penggelapan dengan modus operandi sewa menyewa barang dan untuk mengetahui penerapan hukum pidana pada Putusan hakim Nomor 1444/Pid.B/2020/Pn.Mks. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder. Metode pengumpulan bahan hukum menggunakan metode studi kepustakaan dan dokumen. Analisis bahan hukum menggunakan analisis kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif untuk menghasilkan suatu kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa kualifikasi tindak pidana penggelapan dengan modus operandi sewa menyewa barang adalah tindak pidana penggelapan pasal 372 KUHPidana dan perbuatan wanprestasi pasal 1243 KUHPerdata. Penerapan hukum pidana terhadap tindak pidana penggelapan dalam putusan Nomor 1444/Pid.B/2020/Pn Mks sudah sesuai dengan ketentuan dalam KUHPidana dan KUHAPidana . Hakim menetapkan perkara ini sebagai tindak pidana penggelapan pasal 372 Kitab Undang-undang Hukum Pidana sesuai dengan dakwaan tunggal Jaksa Penuntut Umum
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
