DETAIL DOCUMENT
RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI DAYA NIRKABEL PADA PIRANTI BERGERAK 2,5 GHZ
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
Robby R.S. Tangkudung (STUDENT ID : P2700211450)
Elyas Palantei, ST.,M.Eng,Ph.D (LECTURER ID : 0001026406)
Merna Baharuddin, ST., M.Tel.Eng., Ph.D (LECTURER ID : 0005127503)
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering 
Datestamp
2021-11-10 00:44:16 
Abstract :
Pengiriman daya listrik tanpa kabel adalah suatu sistem yang memiliki proses dimana energi listrik dapat ditransmisikan dari suatu sumber listrik menuju ke beban listrik tanpa melalui suatu kabel. Transmisi daya listrik nirkabel ini akan sangat berguna apabila dibutuhkan suatu proses transfer energi listrik, akan tetapi tidak dibutuhkannya koneksi kabel pada suatu aplikasi spesifik contohnya pada charging, piranti komunikasi bergerak, sistim internet wideband satelit dan wireless medical implant. Teknologi transmisi daya secara wireless juga dapat diaplikasikan pada pengisian baterai untuk peralatan elektronik yang sifatnya portable seperti handphone maupun laptop. Karena jangkauannya yang sangat terbatas berbagai usaha dilakukan untuk dapat memperluas jangkauannya. Dalam tesis ini dirancanglah sebuah antena yaitu Rectena Antena dengan tujuan agar dapat menambah jangkauan pengiriman daya listrik tanpa kabel. Disini digunakan antena Butterfly tipe single dan array. Pada percobaan yang dilakukan diperoleh hasil yang menunjukkan adanya daya yang terkirim lewat kedua antena tersebut yang dilakukan bergantian dan diterima oleh receiver dan dibuktikan oleh led yang menyala sebagai lampu indikator. Hampir tidak ada perbedaan antara menggunakan antena tipe single dengan antena tipe array dalam pengukuran ini jika dilihat sepintas. Namun saat dilakukan pengukuran pada posisi single antena menjadi pemancar dan array antena menjadi receiver terlihat dalam grafik hasil pengukuran terjadi kenaikan secara linier pada posisi 1 ?10 cm dengan kekuatan sinyal sebesar 7 dBm. Kemudian pada jarak 20 cm sinyalnya bervariasi antara 8 ? 14 dBm dan selanjutnya menjadi 15-17 dBm pada jarak 30 ? 50 cm. Sedangkan pada pengukuran dengan posisi antena array sebagai pemancar dan single antena sebagai receiver terjadi kenaikan hampir linier dari jarak 1 cm hingga 50 cm. Itu artinya antena array dapat memancarkan sinyal secara merata keseluruh bidang antena receiver yang menjadi target sehingga terjadi kenaikan secara linier disemua posisi. 
Institution Info

Universitas Hasanuddin