DETAIL DOCUMENT
Angka Kejadian Demam Tifoid Berdasarkan Pemeriksaan Serologis di RS. Universitas Hasanuddin Makassar, Puskesmas Tamalanrea Jaya dan Puskesmas Tamalanrea Tahun 2019-2020
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
Ainil Maksura (STUDENT ID : C011181073)
Prof. dr. Mochammad Hatta, Ph.D. (LECTURER ID : 0014045703)
dr. Rizalinda, M.Sc.,Ph.D. (LECTURER ID : 0018096904)
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2021-12-02 06:32:21 
Abstract :
Latar Belakang : Demam tifoid merupakan jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Enterica khususnya turunan Salmonella Typhii dimana jalur penularan terjadi melalui feses ? oral. Demam tifoid bersama dengan demam paratifoid disebut juga dengan infeksi enterik dan merupakan salah satu penyakit endemik di Indonesia. Menurut data terbaru dari WHO (World Health Organisation), diperkirakan bahwa setiap tahun diseluruh dunia terdapat antara 11 - 21 juta kasus demam tifoid. Untuk Indonesia sendiri, diperkirakan angka kejadian demam tifoid setiap tahunnya terjadi pada rata-rata 500 per 100.000 penduduk. Tujuan : Untuk mengetahui angka kejadian demam tifoid di RS. Universitas Hasanuddin Makassar, Puskesmas Tamalanrea Jaya dan Puskesmas Tamalanrea tahun 2019-2020. Metode : Menggunakan metode observasional yang bersifat deskriptif dengan pendekatan restrospektif untuk menggambarkan berapa angka kejadian demam tifoid dilokasi penelitian. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan di Puskesmas Tamalanrea Jaya terdapat sebanyak 53 orang pasien pada tahun 2019 dan 41 orang pada tahun 2020. Di Puskesmas Tamalanrea sebanyak 30 orang pada tahun 2019 dan 33 orang pada tahun 2020. Pada RS. Universitas Hasanuddin Makassar sendiri pada tahun 2019 didapatkan sebanyak 154 orang pasien dan pada tahun 2020 ada sebanyak 68 orang pasien Demam Tifoid. Selain angka kejadian secara keseluruhan, didalam hasil penelitian juga terdapat angka kejadian berdasarkan beberapa karakteristik yang menjadi indikator penelitian. 
Institution Info

Universitas Hasanuddin