DETAIL DOCUMENT
EVALUASI PENCUCIAN LUKA MENGGUNAKAN BAHAN KLORIN TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA KAKI DIABETIK: A SCOPING REVIEW
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
Iskandar Zulkarnaen (STUDENT ID : R012181021)
Dr. Takdir Tahir, S.Kep.,NS.,M.Kes. (LECTURER ID : 0021047709)
Dr. Kadek Ayu Erika, S.Kp., Ns.,M.Kes. (LECTURER ID : 0020107709)
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2022-01-15 03:42:52 
Abstract :
ABSTRAK ISKANDAR ZULKARNAEN. Evaluasi Pencucian Luka Menggunakan Bahan Klorin Terhadap Proses Penyembuhan Luka Kaki Diabetik: A Scoping Review (dibimbing oleh Takdir Tahir dan Kadek Ayu Erika). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pencucian luka menggunakan bahan klorin terhadap proses penyembuhan luka kaki diabetik. Penelitian ini menggunakan pendekatan metodologi scoping review sesuai dengan pengembangan protokol Joanna Briggs Institute. Data diperoleh melalui hasil pencarian pada database elektronik Pubmed, ProQuest, ScienceDirect, Wiley, dan Cochrane Library. Enam studi diidentifikasi dalam penelitian ini, dengan total sampel 395 memenuhi kriteria inklusi (1) pasien DM usia >18 tahun dengan luka kaki diabetik (2) pencucian luka menggunakan bahan klorin (3) penelitian dari semua negara dengan dimensi setting dalam rangkaian hospital acute care, dan primary care (4) desain studi kuantitatif (5) diterbitkan 10 tahun terakhir, (6) memiliki full text, dan (7) berbahasa Indonesia dan bahasa inggris. Hasil disajikan dalam peta data yang diekstraksi dari studi yang disertakan kedalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan klorin yang digunakan untuk mencuci luka kaki diabetik dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu HOCl dengan konsentrasi 0,003%, 0,005%, 0,006%, 0,008%, dan NaOCl konsentrasi 0,002%, 0.004%, 0,005%. Pencucian luka dilakukan setiap hari selama 5-10 menit, baik yang menggunakan klasifikasi Wagner-Meggitt (Grade 1B-3B) maupun The University Of Texas Clasification (grade 1 dan 2). Dengan demikian, penggunaan bahan klorin untuk mencuci luka kaki diabetik mampu menurunkan koloni bakteri, mengurangi ulkus, kedalam dan lebar luka, mempercepat granulasi dan epitelisasi, membersihkan luka, menurunkan nyeri, sekret purulen, jumlah eksudat, memperpendek durasi pengobatan, meminimalisir intervensi berulang, meningkatkan penyembuhan dan memperpendek waktu penyembuhan. Oleh karena itu, larutan ini dapat menjadi pilihan yang aman untuk membersihkan atau mencuci luka pada pasien dengan luka kaki diabetik. 
Institution Info

Universitas Hasanuddin