PENGARUH BATUAN DASAR TERHADAP KADAR UNSUR NIKEL PADA PROFIL LATERIT BLOK “X†PT. CERIA NUGRAHA INDOTAMA DAERAH WOLO KABUPATEN KOLAKA PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
Egi Jim (STUDENT ID : D61116506)
Dr.Eng Asri Jaya HS, S.T.,M.T (LECTURER ID : 0024096902)
Dr.Ulva Ria Irvan,S.T.,MT (LECTURER ID : 0006067001)
Dr.Eng Asri Jaya HS, S.T.,M.T (LECTURER ID : 0024096902)
Dr.Ulva Ria Irvan,S.T.,MT (LECTURER ID : 0006067001)
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2022-01-15 04:00:00
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran batuan dasar terhadap perkembangan endapan Ni Laterit di blok x PT. ceria nugraha indotama Pulau Sulawesi, Indonesia. Sampel diperoleh dari data coring yang akan dilakukan analisis mineralogi dan geokimia. Petrografi batuan dasar dilakukan untuk menganalisis komposisi mineral, dan tekstur batuan kemudian dikorelasikan dengan sebaran unsur geokimia dari metode x- ray fluorescence di setiap zona laterit. Batuan dasar di daerah penelitian terdiri dari perodotit dan dunit batuan peridotit daerah penelitian terbagi atas tiga yaitu harzburgite, lherzolite, dan wehrlite Sebaran unsur pada daerah penelitian menunjukkan bahwa unsur MgO, dan SiO?, mengalami penurunan yang signifikan menuju profil laterit atas sedangkan Fe diperkaya di zona limonit dan Ni diperkaya secara nyata di zona saprolit Batuan dasar yang kaya olivin dan tingkat serpentinisasi yang rendah menghasilkan konsentrasi Ni yang tinggi pada profil laterit, terutama pada lapisan saprolit. Ini berarti bahwa karakteristik batuan dasar dan derajat serpentinisasi bertanggung jawab atas perkembangan nikel.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran batuan dasar terhadap perkembangan endapan Ni Laterit di blok x PT. ceria nugraha indotama Pulau Sulawesi, Indonesia. Sampel diperoleh dari data coring yang akan dilakukan analisis mineralogi dan geokimia. Petrografi batuan dasar dilakukan untuk menganalisis komposisi mineral, dan tekstur batuan kemudian dikorelasikan dengan sebaran unsur geokimia dari metode x- ray fluorescence di setiap zona laterit. Batuan dasar di daerah penelitian terdiri dari perodotit dan dunit batuan peridotit daerah penelitian terbagi atas tiga yaitu harzburgite, lherzolite, dan wehrlite Sebaran unsur pada daerah penelitian menunjukkan bahwa unsur MgO, dan SiO?, mengalami penurunan yang signifikan menuju profil laterit atas sedangkan Fe diperkaya di zona limonit dan Ni diperkaya secara nyata di zona saprolit Batuan dasar yang kaya olivin dan tingkat serpentinisasi yang rendah menghasilkan konsentrasi Ni yang tinggi pada profil laterit, terutama pada lapisan saprolit. Ini berarti bahwa karakteristik batuan dasar dan derajat serpentinisasi bertanggung jawab atas perkembangan nikel.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
