STUDI EKSTRAKSI NIKEL DARI BIJIH LIMONIT MENGGUNAKAN
ASAM OKSALAT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
Yunita Sri Sutarni Dapo (STUDENT ID : D62116009)
Dr. Sufriadin, ST., MT. (LECTURER ID : 0017086602)
Dr. Phil. Nat. Sri Widodo, ST.,MT. (LECTURER ID : 0001017127)
Dr. Sufriadin, ST., MT. (LECTURER ID : 0017086602)
Dr. Phil. Nat. Sri Widodo, ST.,MT. (LECTURER ID : 0001017127)
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2022-01-15 04:01:10
Abstract :
Nikel laterit adalah bijih hasil dari proses pelapukan dan pengkayaan mineral dari batuan ultramafik. Pelindian dengan menggunakan asam dapat bekerja pada suhu rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi mineral sebelum proses pelindian, perubahan mineral yang terbentuk sesudah proses pelindian, serta laju pelindian nikel dari bijih limonit setelah proses pelindian dengan menggunakan asam oksalat. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu X-Ray Diffraction (XRD) dan Atomic Absorbsion Spectrometry (AAS) serta pengamatan mikroskop. Hasil pengujian mikroskop dan XRD diketahui bahwa mineral-mineral penyusun bijih nikel laterit yaitu mineral goetit, magnetit, talk, dan kuarsa. Hasil pengujian AAS pada konsentrasi pelarutan 10% dengan waktu pelindian 1 hari, 2 hari, 3 hari diperoleh Ni sebesar 11,98%, 13,72%, 13,14%; pada konsentrasi pelarutan 20% dengan waktu pelindian 1 hari, 2 hari, 3 hari diperoleh Ni sebesar 20,52%, 20,69%, 19,18%; pada konsentrasi pelarutan 30% dengan waktu pelindian 1 hari, 2 hari, 3 hari diperoleh Ni sebesar 25,65%, 24,96%, 23,10%. Perolehan Ni tertinggi diperoleh pada konsentrasi 30% dalam waktu pelindian 1 hari.
Nikel laterit adalah bijih hasil dari proses pelapukan dan pengkayaan mineral dari batuan ultramafik. Pelindian dengan menggunakan asam dapat bekerja pada suhu rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi mineral sebelum proses pelindian, perubahan mineral yang terbentuk sesudah proses pelindian, serta laju pelindian nikel dari bijih limonit setelah proses pelindian dengan menggunakan asam oksalat. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu X-Ray Diffraction (XRD) dan Atomic Absorbsion Spectrometry (AAS) serta pengamatan mikroskop. Hasil pengujian mikroskop dan XRD diketahui bahwa mineral-mineral penyusun bijih nikel laterit yaitu mineral goetit, magnetit, talk, dan kuarsa. Hasil pengujian AAS pada konsentrasi pelarutan 10% dengan waktu pelindian 1 hari, 2 hari, 3 hari diperoleh Ni sebesar 11,98%, 13,72%, 13,14%; pada konsentrasi pelarutan 20% dengan waktu pelindian 1 hari, 2 hari, 3 hari diperoleh Ni sebesar 20,52%, 20,69%, 19,18%; pada konsentrasi pelarutan 30% dengan waktu pelindian 1 hari, 2 hari, 3 hari diperoleh Ni sebesar 25,65%, 24,96%, 23,10%. Perolehan Ni tertinggi diperoleh pada konsentrasi 30% dalam waktu pelindian 1 hari.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
