Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
Vhalentio Pakombong (STUDENT ID : D062181008)
Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, ST., M.Phil. (LECTURER ID : 0028048002)
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2022-01-15 04:05:44
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mineral-mineral alterasi, mineralisasi bijih dan lingkungan pengendapan di daerah Talimbangan, Toraja Utara. Pengambilan sampel dilakukan secara random pada singkapan-singkapan yang memiliki indikasi atau menjadi acuan pada penelitian ini. Sampel yang diambil kemudian dibagi berdasarkan analisis laboratorium yang dilakukan diantaranya sayatan tipis, sayatan poles, X Ray Diffraction (XRD) dan Geokimia. Dari keseluruhan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa daerah penelitian merupakan wilayah dengan prospek mineralisasi logam dasar (Pb, Zn, Cu). 2 sampel yang dianalisis geokimia mengindikasikan bahwa batuan pada daerah penelitian berupa trasit basal yang bersifat sub-alkali basal dengan afinitas magma seri sosonitik (shosonitic series) (kandungan SiO2< 50 wt.% dan K2O > 3 wt.%). Perilaku geokimia unsur utama dan jejak mengalami pengayaan Large Ion Lithophile Elements (LILE) dan deplesi REE secara pelahan kearah kanan High Field Strength Element (HFSE). Diagram laba-laba REE yang dinormalisasikan dengan komposisi chondrite memperlihatkan deplesi REE secara pelahan ke arah kanan. Dari keseluruan sampel yang telah dianalisis menunjukkan tipe alterasi di daerah penelitian adalah tipe propilitik yang ditandai dengan kehadiran mineral klorit, epidot albit, serisit. Pada sampel ST-8 menunjukkan adanya mineral kamosit, kalsit, anatase dan plogopit yang ditunjukkan oleh hasil XRD yang menandakan asal metasomatisme kontak. Proses metasomatisme ini bersumber dari batuan intrusi yang ada di sekitar daerah penelitian yang berpengaruh terhadap proses alterasi dan mineralisasi di daerah penelitian. Himpunan mineral bijih yang terbentuk di daerah penelitian berupa pirit (FeS2), kalkopirit (CuFeS2), kovelit (CuS), magnetit (Fe3O4) dan malasit (Cu2CO3(OH)). Hasil analisis geokimia diketahui bahwa kandungan unsur logam dasar khususnya pada mineral-mineral logam dasar di daerah penelitian yaitu Cu sebanyak 2.36% pada sampel ST-6, Pb sebanyak 269 ppm pada sampel ST-4C dan Zn sebanyak 121 ppm pada sampel ST-6. Juga diketahui kandungan unsur Au/aurum 0.96 ppm pada sampel ST-1C.