DETAIL DOCUMENT
Analisis Perencanaa Persediaan Spare Part Honda Brio Menggunakan Analisis ABC-FSN Dan Metode Lot Sizing Untuk Meminimumkan Biaya
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
Nur Alam Putri (STUDENT ID : D071171004)
Dr. Ir. Sapta Asmal, ST.,MT (LECTURER ID : 0005106804)
A. Besse Riyani Indah,ST., MT (LECTURER ID : 0001128909)
Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2022-01-15 04:06:08 
Abstract :
PT Honda Makassar Indah merupakan salah satu dealer resmi Honda di Makassar yang bergerak dalam bidang perawatan, penyediaan spare part, serta penjualan kendaraan yang hampir dikenal oleh seluruh kalangan masyarakat. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai persediaan spare part Honda Brio yang sering kali mengalami stock out ataupun over stock dikarenakan sistem pemesanan perusahaan yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persediaan spare part untuk mengetahui material yang membutuhkan pengawasan lebih agar mampu meminimalisir kerugian yang dapat di alami perusahaan serta dapat menentukan jumlah pemesanan optimal yang sesuai dengan kapasitas gudang yang tersedia sehingga meminimumkan total biaya persediaan. Penelitian ini terlebih dahulu dilakukan analisis ABC untuk spare part Honda Brio kemudian diperoleh kelas A yang artinya spare part yang memiliki nilai investasi yang tinggi, kelas B untuk spare part yang memiliki nilai investasi sedang dan kelas C untuk spare part yang memiliki nilai investasi yang kecil. Kemudian dilakukan analisis FSN dimana diperoleh kelas F untuk spare part kategori fast moving, kelas S untuk kategori slow moving dan kelas N untuk kategori non moving. Selanjutnya, dilakukan perencanaan persediaan untuk spare part yang masuk dalam kategori AF. Perencanaan persediaan terlebih dahulu dilakukan peramalan kemudian dilanjutkan dengan menggunakan metode Lot Sizing yaitu metode Algoritma Silver Meal dan metode Algoritma Wagner Within. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh 26 spare part yang termasuk kategori AF yaitu spare part yang memiliki nilai investasi yang tinggi dan pergerakan yang cepat. Hasil metode lot sizing untuk metode Algoritma Silver Meal memberikan hasil sebesar Rp. 66.322.906 sedangkan untuk metode Algoritma Wagner Within sebesar Rp. 51.294.36 dan membandingkan kedua metode tersebut pada metode Min-Max Perusahaan yang memiliki total biaya persediaan sebesar Rp. 267.017.803. Hasil dari penelitian adalah metode Algoritma Wagner Within dapat dijadikan alternatif oleh perusahaan dalam kebijakan pengendalian persediaan karena memiliki total biaya yang paling rendah dibanding dengan metode lainnya dan sesuai dengan kapasitas gudang yang tersedia. 
Institution Info

Universitas Hasanuddin