Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
Andi Saidah Pratama Indah Lestari (STUDENT ID : P022181048)
Prof. Dr. Ir. Hazairin Zubair, MS. (LECTURER ID : 0028085403)
Dr. Ir. Daniel Useng, M.Eng.Sc. (LECTURER ID : 0001026209)
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2022-02-10 07:51:46
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis potensi beban pencemaran yang masuk ke Sungai Jeneberang, (2) menganalisis nilai daya tampung beban pencemaran Sungai Jeneberang dan (3) merumuskan alternatif strategi pengelolaan Sungai Jeneberang.
Perhitungan daya tampung beban pencemaran Sungai Jeneberang
dilakukan dengan pembagian segmentasi sungai menjadi 4 segmen. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah BOD5, COD dan TSS. Seluruh parameter dianalisis berdasarkan baku mutu air kelas satu.
Hasil perhitungan potensi beban pencemaran diperoleh bahwa
Kelurahan Bontoala yang masuk ke dalam segmen 2 hingga segmen 4 memberi kontribusi beban pencemaran tertinggi yaitu 945,71 kg/hari untuk BOD5, 1.173,63 kg/hari untuk COD dan 891,96 kg/hari untuk TSS.
Perhitungan daya tampung beban pencemaran Sungai Jeneberang
terhadap ketiga parameter dengan menggunakan model kualitas air QUAL2Kw diketahui bahwa BOD5 dan COD pada segmen 1 hingga 4 telah melampaui daya tampung beban pencemaran sehingga perlu penurunan beban pencemaran sebanyak 16.166,3 kg/hari untuk BOD5 dan 80.491,11 kg/hari untuk COD, sedangkan untuk TSS masih memenuhi daya tampung
untuk segmen 1 hingga 3. Total daya tampung beban pencemaran aktual untuk TSS adalah 18.859,55 kg/hari. Berdasarkan hasil analisis SWOT, alternatif strategi pengelolaan Sungai Jeneberang berdasarkan daya tampung beban pencemarannya adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemantauan kualitas air Sungai Jeneberang melalui sistem informasi pengaduan masyarakat, meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam menjaga kualitas air sungai dan fungsi sempadan sungai sebagai kawasan lindung serta meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam pengolahan limbah melalui mekanisme reward and punishment, menyediakan sarana pengolahan limbah bagi UMKM dan memberikan reward bagi masyarakat dan pelaku usaha yang menerapkan 5R.