Abstract :
Potensi kepiting bakau (Scylla spp.) merupakan salah satu komoditas perikanan yang bernilai ekonomis dan ekologi tinggi, hidup di perairan pantai khususnya di hutan-hutan bakau. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis terbaik rumput laut pada pakan gel terhadap sintasan dan pertumbuhan pada usaha penggemukan kepiting bakau (Scylla spp.). Penelitian dilaksanakan di tambak Desa Mabbiring, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawasi Selatan. Hewan uji yang digunakan adalah kepiting bakau jantan dengan bobot 155 g. Kepiting bakau jantan di pelihara menggunakan crab box yang berisi satu ekor kepiting setiap crab box. Penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dengan masing-masing 3 ulangan, yaitu dosis K. alvarezii 0% (perlakuan A) sebagai kontrol, 10% (perlakuan B), 20% (perlakuan C), dan 30% (perlakuan D). Parameter yang diukur adalah sintasan dan pertumbuhan harian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis K. alvarezii pada pakan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan harian, namun tidak berpengaruh nyata terhadap sintasan kepiting bakau jantan. Perlakuan A tidak berbeda nyata terhadap perlakuan B dan C tetapi berbeda nyata terhadap perlakuan D dan perlakuan C tidak berbeda terhadap perlakuan A, B dan D. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa kepiting bakau jantan yang mengkonsumsi pakan buatan dengan dosis K. alvarezii 30% adalah lebih baik dibanding dengan perlakuan lainnya.