PENGARUH PERBEDAAN KOMPOSISI NIRA AREN DAN TRIS KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA KERBAU TORAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
Fasirah, Nurul
Subject
SF Animal culture
Datestamp
2024-11-06 04:39:12
Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi pengencer nira aren dan Tris-Kuning telur yang berbeda terhadap kualitas spermatozoa kerbau Toraya setelah ekuilibrasi. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan P0 = andromed + aquabides, P1 = 78% nira aren + 22% TKT, P2 = 73% nira aren + 27% TKT dan P3 = 68% nira aren + 32% TKT dengan 4 kali penampungan. Penelitian dimulai dengan pembuatan Tris-Kuning telur dan pengencer nira aren. Semen yang digunakan dievaluasi secara makroskopis dan mikroskopis terlebih dahulu kemudian semen diencerkan sesuai dengan perlakuan lalu diekuilibrasi selama 3 jam selanjutnya semen dievaluasi secara mikroskopis. Data yang diperoleh dianalisis dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motilitas spermatozoa pada perlakuan P0 berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan P1, P2 dan P3, perlakuan P1 juga berbeda nyata (P<0,05) lebih rendah dibandingkan P2 dan P3, sedangkan untuk perlakuan P2 tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap P3. Viabilitas spermatozoa pada perlakuan P0 berbeda nyata (P<0,05) lebih rendah dibandingkan P1, namun perlakuan P0 terhadap P2 dan P3, dan perlakuan P1 terhadap P2 dan P3 sertaperlakuan P2 terhadap P3 tidak memberikan perbedaan yang nyata. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan yang baik adalah pada perlakuan P3 = 68% nira aren + 32% TKT hal ini diindikasikan oleh persentase motilitas yang cukup tinggi serta tingkat kematian spermatozoa yang rendah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi pengencer nira aren dan Tris-Kuning telur yang berbeda terhadap kualitas spermatozoa kerbau Toraya setelah ekuilibrasi. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan P0 = andromed + aquabides, P1 = 78% nira aren + 22% TKT, P2 = 73% nira aren + 27% TKT dan P3 = 68% nira aren + 32% TKT dengan 4 kali penampungan. Penelitian dimulai dengan pembuatan Tris-Kuning telur dan pengencer nira aren. Semen yang digunakan dievaluasi secara makroskopis dan mikroskopis terlebih dahulu kemudian semen diencerkan sesuai dengan perlakuan lalu diekuilibrasi selama 3 jam selanjutnya semen dievaluasi secara mikroskopis. Data yang diperoleh dianalisis dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motilitas spermatozoa pada perlakuan P0 berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan P1, P2 dan P3, perlakuan P1 juga berbeda nyata (P<0,05) lebih rendah dibandingkan P2 dan P3, sedangkan untuk perlakuan P2 tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap P3. Viabilitas spermatozoa pada perlakuan P0 berbeda nyata (P<0,05) lebih rendah dibandingkan P1, namun perlakuan P0 terhadap P2 dan P3, dan perlakuan P1 terhadap P2 dan P3 sertaperlakuan P2 terhadap P3 tidak memberikan perbedaan yang nyata. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan yang baik adalah pada perlakuan P3 = 68% nira aren + 32% TKT hal ini diindikasikan oleh persentase motilitas yang cukup tinggi serta tingkat kematian spermatozoa yang rendah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
