SENSE OF HUMAN MENTAL DISORDER IN SELECTED SHORT STORIES
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
Andi Elsa Fadhilah Sakti (STUDENT ID : F022191014)
Prof. Dr. Fathu Rahman, M.Hum. (LECTURER ID : 0031126058)
Dra. Herawaty Herawaty, M.Hum., Ph. D (LECTURER ID : 0001036303)
Prof. Dr. Fathu Rahman, M.Hum. (LECTURER ID : 0031126058)
Dra. Herawaty Herawaty, M.Hum., Ph. D (LECTURER ID : 0001036303)
Subject
PR English literature
Datestamp
2020-12-02 03:48:00
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jenis gangguan sikap dan pemikiran pada manusia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori Sigmund Freud. Teori Sigmund Freud adalah teori mengenai psikoanalisa dalam sastra. Ada dua cara memperoleh data yaitu data primer dan data sekunder, yang mana data primer berasal dari tiga cerita pendek yang berbeda pilihan penulis, dan data sekunder didapatkan dari beberapa buku, artikael dan website yang berkaitan dengan penelitian ini. Menganalisis karakter utama dengan cara melihat atau menyesuaikan dialog yang menunjukkan id, ego dan superego. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam cerita pendek Cannibalism in the Cars oleh Mark Twain, lelaki paruh baya dominan memiliki superego yang berlebihan dibandingkan dengan id dan ego. Saat lelaki paruh baya mencoba untuk menanamkan nilai moral saat kali pertama berinteraksi dengan orang yang baru ditemuinya. Pada cerita pendek The Black Cat oleh Edgar Allan Poe, karakter dominan dari lelaki itu adalah id yang tinggi kemudian diikuti dengan ego dan superego yang sangat rendah, artinya dia kurang menanamkan nilai moral dalam dirinya. Cerita pendek yang terakhir adalah The Case of Lady Sannox oleh Sir Arthur Conan Doyle, tidak ada id pada karakter Douglas Stone, dia cenderung memiliki superego daripada ego. Superego diketahui mengandung nilai-nilai moral dengan melihat beberapa pernyataan dari Douglas Stone sebagai ahli bedah. Kata Kunci: Cannibalism in the Cars, The Black Cat, The Case of Lady Sannox, Psikoanalisis, Id, Ego dan Superego.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jenis gangguan sikap dan pemikiran pada manusia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori Sigmund Freud. Teori Sigmund Freud adalah teori mengenai psikoanalisa dalam sastra. Ada dua cara memperoleh data yaitu data primer dan data sekunder, yang mana data primer berasal dari tiga cerita pendek yang berbeda pilihan penulis, dan data sekunder didapatkan dari beberapa buku, artikael dan website yang berkaitan dengan penelitian ini. Menganalisis karakter utama dengan cara melihat atau menyesuaikan dialog yang menunjukkan id, ego dan superego. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam cerita pendek Cannibalism in the Cars oleh Mark Twain, lelaki paruh baya dominan memiliki superego yang berlebihan dibandingkan dengan id dan ego. Saat lelaki paruh baya mencoba untuk menanamkan nilai moral saat kali pertama berinteraksi dengan orang yang baru ditemuinya. Pada cerita pendek The Black Cat oleh Edgar Allan Poe, karakter dominan dari lelaki itu adalah id yang tinggi kemudian diikuti dengan ego dan superego yang sangat rendah, artinya dia kurang menanamkan nilai moral dalam dirinya. Cerita pendek yang terakhir adalah The Case of Lady Sannox oleh Sir Arthur Conan Doyle, tidak ada id pada karakter Douglas Stone, dia cenderung memiliki superego daripada ego. Superego diketahui mengandung nilai-nilai moral dengan melihat beberapa pernyataan dari Douglas Stone sebagai ahli bedah. Kata Kunci: Cannibalism in the Cars, The Black Cat, The Case of Lady Sannox, Psikoanalisis, Id, Ego dan Superego.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
