Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
Sarmin, Wa Ode Siti Adawiah
Subject
SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Datestamp
2024-11-06 04:38:44
Abstract :
Kerang mabe merupakan jenis kerang yang dapat membentuk butir mutiara setengah bulat yang banyak di budidayakan di perairan Indonesia, salah satunya di Kelurahan Palabusa, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Teknik budidaya yang dilakukan merupakan teknik pembesaran yang dilakukan secara konvensional menggunakan keramba jaring apung dengan waktu pemeliharaan selama 3-4 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk saluran pemasaran kerang mutiara mabe, mengetahui besarnya biaya, margin, dan keuntungan pemasaran kerang mutiara mabe yang diterima oleh tiap lembaga pemasaran , serta mengetahui tingkat efisiensi
pemasaran di Kelurahan Palabusa, Kecamatan Lea-lea, Kota Baubau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2020 sampai Maret tahun 2020. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sensus dengan jumlah sampel sebanyak 13 orang. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder
dengan menggunakan analisis data secara deskriptif kuantitatif meliputi aspek pemasaran dan aspek ekonomi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga bentuk saluran pemasaran kerang mutiara mabe di Kelurahan Palabusa dengan rantai yang panjang pada saluran pemasaran III dan rantai terpendek pada saluran I dan II. Rata-rata biaya pemasaran tertinggi di keluarkan oleh lembaga pemasaran sebesar Rp.587.450 dan terendah sebesar Rp.30.000. Rata-rata margin tertinggi yang di terima sebesar Rp. 5.474 dan terendah sebesar Rp.3.000, sedangkan untuk keuntungan
tertinggi yang di terima sebesar Rp. 5.419, terendah sebesar Rp.28, 00. Ketiga saluran pemasara kerang mutiara mabe di Keurahan Palabusa dapat dinilai sudah efisien dengan nilai efisiensi tertinggi yaitu 0,001%.