Mutu Kokon dan Kualitas Serat Tiga Galur F1 Ulat Sutera Bombyx morii L. di Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
Fauziah.m, Amalia
Subject
Q Science (General)
Datestamp
2024-02-13 01:53:02
Abstract :
ABSTRAK Kualitas hibrid menjadi aspek penting dalam industri persuteraan dimana kualitas hibrid yang baik ialah yang bebas penyakit, mempunyai presentase penetasan yang tinggi serta menghasilkan kokon yang stabil. Data mengenai hibrid lokal sangatlah minim sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik kokon dari hibrid lokal agar dapat diketahui mutu kokon serta kualitas serat yang berkualitas baik pada galur ulat sutera hibrid lokal yang layak untuk dibudidayakan dalam budidaya persuteraan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu kokon dan kualitas serat sutera tiga galur F1 ulat sutera Bombyx morii. L di Kec.Donri-Donri Kab.Soppeng Sulawesi Selatan. Tiga galur ulat Sutera Bombyx morii L. yang digunakan yaitu: galur PS01 (Litbang Perhutani Bogor), galur S01 dan galur S02 (BPA Bili-Bili). Variabel yang diamati untuk mutu kokon ialah, bobot kokon segar, bobot kulit kokon, persentase kulit kokon, bobot floss, persentase bobot flos terhadap kulit kokon, persentase kokon cacat dan karakteristik kokon, untuk kualitas serat ialah panjang serat, daya gulung serta persentase serat. Analisis data menggunakan Analysis of Variant (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (Tuckey test) apabila memiliki perbedaan signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu kokon berdasarkan persyaratan kelas bobot kokon, galur PS01, S01 dan S02 termasuk ke dalam kelas A. Persentase kulit kokon galur PS01, S01 termasuk kelas C dan galur S02 termasuk kelas B, persentase kokon cacat ketiga galur termasuk kelas D. Kualitas serat dari ketiga galur yang memiliki panjang serat yang lebih tinggi adalah PS01 (4530,38 m), S02 (2889,75 m), dan S01 (2063,25 m).
ABSTRAK Kualitas hibrid menjadi aspek penting dalam industri persuteraan dimana kualitas hibrid yang baik ialah yang bebas penyakit, mempunyai presentase penetasan yang tinggi serta menghasilkan kokon yang stabil. Data mengenai hibrid lokal sangatlah minim sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik kokon dari hibrid lokal agar dapat diketahui mutu kokon serta kualitas serat yang berkualitas baik pada galur ulat sutera hibrid lokal yang layak untuk dibudidayakan dalam budidaya persuteraan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu kokon dan kualitas serat sutera tiga galur F1 ulat sutera Bombyx morii. L di Kec.Donri-Donri Kab.Soppeng Sulawesi Selatan. Tiga galur ulat Sutera Bombyx morii L. yang digunakan yaitu: galur PS01 (Litbang Perhutani Bogor), galur S01 dan galur S02 (BPA Bili-Bili). Variabel yang diamati untuk mutu kokon ialah, bobot kokon segar, bobot kulit kokon, persentase kulit kokon, bobot floss, persentase bobot flos terhadap kulit kokon, persentase kokon cacat dan karakteristik kokon, untuk kualitas serat ialah panjang serat, daya gulung serta persentase serat. Analisis data menggunakan Analysis of Variant (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (Tuckey test) apabila memiliki perbedaan signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu kokon berdasarkan persyaratan kelas bobot kokon, galur PS01, S01 dan S02 termasuk ke dalam kelas A. Persentase kulit kokon galur PS01, S01 termasuk kelas C dan galur S02 termasuk kelas B, persentase kokon cacat ketiga galur termasuk kelas D. Kualitas serat dari ketiga galur yang memiliki panjang serat yang lebih tinggi adalah PS01 (4530,38 m), S02 (2889,75 m), dan S01 (2063,25 m).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
